KONTEKS.CO.ID – Lembaga Survei Nasional (LSN) mempublikasi hasil survei terkait dengan kecenderungan perilaku memilih atau voting behavior dari masyarakat Indonesia saat ini dalam Pemilu 2024.
Dari hasil survei terbaru LSN ini, ada kecenderungan generasi milenial dan pemilih pemula atau first-time voters, memilih Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024-2029 daripada tokoh lain.
Survei ini dilaksanakan pada 29 Oktober hingga 2 November 2022, di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi survei adalah seluruh penduduk Indonesia yang minimal berusia 17 tahun dan telah memiliki e-KTP.
Jumlah sampel 1.230 responden dan diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (systematic random sampling). Batas kesalahan (margin of error) sebesar 2,79% dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95%.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon (telesurvey). Dan berdasarkan temuan LSN, dukungan publik terhadap para calon presiden (capres) 2024-2029 semakin mengerucut pada tiga tokoh saja. Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Sementara calon-calon lain di papan tengah dan papan bawah cenderung makin kurang mendapatkan perhatian publik. Satu-satunya tokoh papan tengah yang mendapatkan dukungan publik adalah Ridwan Kamil, itupun lebih sebagai calon wakil presiden (cawapres) dan bukan sebagai capres.
Dari tiga tokoh tadi, Prabowo, Ganjar dan Anies, ada kecenderungan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto semakin tak tergoyahkan posisinya di puncak elektabilitas. Sedangkan posisi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan cenderung stagnant.
Salah satu faktor penyebab Prabowo Subianto bisa terus bertahan di puncak survei adalah kuatnya dukungan generasi milenial terhadap Menteri Pertahanan RI tersebut. Berdasarkan temuan LSN, generasi milenial yang merupakan kelompok pemilih rasional cenderung memilih Prabowo ketimbang pada Ganjar maupun Anies.
Sebanyak 33,5% responden yang masuk kategori generasi milenial mengaku akan memilih Prabowo jika pemilihan presiden (Pilpres) dilaksanakan saat ini. Sementara Anies Baswedan dipilih oleh 21,8% responden dan Ganjar Pranowo (18,2%). Sisanya (26,5%) menjawab tidak tahu atau memilih tokoh lain.
Selain dari generasi milenial, Prabowo Subianto juga mendapatkan dukungan luas dari para pemilih pemula (first-time voters). Berdasarkan temuan LSN, sebanyak 36,7% responden yang termasuk dalam kategori pemilih pemula menjatuhkan pilihannya pada Prabowo Subianto seandainya (Pilpres) dilaksanakan saat ini.
Sebanyak 21,9% responden mengaku akan memilih Ganjar Pranowo dan 18,5% responden memilih Anies Baswedan. Sisanya (22,9%) menjawab tidak tahu atau memilih tokoh lain.
“Salah satu faktor utama yang membuat generasi milenial dan pemilih pemula cenderung memilih Prabowo Subianto dan bukan Anies atau Ganjar adalah alasan yang bersifat rasional,” ujar Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry, Jumat, 4 November 2022.
Berdasarkan temuan LSN, generasi milenial dan pemilih pemula termasuk dalam kategori pemilih rasional (rational voters). Pilihan mereka terhadap capres juga cenderung bersifat rasional dan tidak emosional, dimana mereka lebih menjatuhkan pilihan pada tokoh yang dipersepsikan mampu mengatasi masalah-masalah riil mereka (khususnya penyediaan lapangan kerja).
Para generasi milenial dan pemilih pemula ternyata tidak terjebak pada sosok capres yang lebih banyak menebar pesona atau populer di media sosial. Mereka juga tidak terbawa oleh kecenderungan emosional seperti faktor agama maupun faktor-faktor primordial lainnya.
Elektabilitas Capres di Kalangan Generasi Milenial
Prabowo Subianto 33,5%
Anies Baswedan 21,8%
Ganjar Pranowo 18,2%
Ridwan Kamil 6,5%
Erick Thohir 5,2%
Agus Harimurty Yudhoyono 4,1%
Sandiaga Uno 2,1%
Airlangga Hartarto 1,5%
Puan Maharani 1,5%
Moeldoko 1,4%
Muhaimin Iskandar 1,1%
Undecided 3,1%***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"