KONTEKS.CO.ID – Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menegaskan Bawaslu akan berperan aktif dalam mewujudkan Pemilu yang ramah bagi perempuan.
Lolly mengatakan, salah satu upaya Bawaslu mewujudkan Pemilu ramah bagi perempuan yakni dengan mengedukasi masyarakat terkait prinsip adil gender dalam Pemilu.
Ini terbukti dari seringnya Bawaslu melakukan pengawasan partisipatif bersama stakeholder, khususnya kelompok perempuan.
“Semua ini kami (Bawaslu) lakukan dengan tujuan untuk mengawasi dan memberi jaminan hak memilih dan hak dipilih sesuai kontitusi, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, bermartabat serta inklusif,” katanya dalam keterangannya kepada wartawan, Senin, 29 April 2024.
Dia menambahkan, Bawaslu berkomitmen untuk memastikan terwujudnya kebijakan pemilu afirmatif bagi perempuan dalam pencalonan legislatif.
Hal tersebut dilatarbelakangi dari aspirasi masyarakat peduli keterwakilan perempuan yang pernah beraudiensi ke Kantor Bawaslu, Senin, 8 Mei 2023 lalu.
Di mana mereka pasal 8 ayat (2) PKPU 10/2023 tentang tata cara penghitungan keterwakilan 30 persen caleg perempuan dengan cara pembulatan ke bawah.
“Komitmen ini disampaikan dalam forum Tripartit penyelenggara Pemilu, sebagai bentuk tindak lanjut dari banyaknya aspirasi mengenai penolakan aturan penghitungan 30 persen jumlah bakal calon perempuan dalam Pasal 8 ayat (2) huruf b Peraturan KPU (PKPU) 10/2023,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"