KONTEKS.CO.ID – Anggota Tim Hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Refly Harun, memprotes ahli dari kubu Prabowo-Gibran yang dianggap sebagai bagian dari pasangan calon tersebut,
“Yang mulia, kami juga menyampaikan satu catatan dan keberatan terhadap dua orang sekaligus. Kepada sahabat saya Margarito Kamis dan kepada sahabat saya Hasan Hasbi,” kata Refly Harun dalam sidang di MK pada Kamis, 4 April 2024.
Menurut Refly Harus, Margarito Kamis sering tampil di televisi mewakili kubu Prabowo dan juga sudah menyatakan sebagai pendukung Prabowo Subianto.
“Karena yang saya tahu, beliau ini berdua itu sering sekali tampil di televisi mewakili 02. Bahkan pada acara saya terakhir dengan saudara Margarito Kamis mengatakan bagian dari Prabowo, paling tidak pendukung Prabowo,” ujar Refly Harun.
“Jadi paling tidak, Margarito Kamis dan Hasan Hasbi. Karena dua-duanya sering mewakili 02 dalam perdebatan di televisi dan sering juga berhadapan dengan saya,” katanya lagi.
Refly Harun memprotes independesi ahli yang diajukan kubu Prabowo, Margarito Kamis dan Hasan Hasbi, sangat diragukan dalam persidangan ini.
“Jadi kami meragukan juga independensinya untuk menyampaikan ketarangan ahli,” katanya.
“Dicatat keberatan saudara,” ujar Ketua MK Suhartoyo sebagai pimpinan sidang.
Ketahui bahwa sejumlah ahli yang diajukan kubu Prabowo diprotes oleh kubu 01 dan 03.
Ketua Tim Hukum Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Todung Mulya Lubis, memprotes pendiri lembaga survei Indobarometer Mohammad Qodari.
Sebagai ahli, Qodari dianggap tidak independen karena ada dalam gerakan satu putaran dan menyuarakan gerakan Jokowi 3 periode .
“Kami percaya sebagai ahli harus bersikap independen, tidak bias tapi kami melihat saudara Qodari itu terlibat dalam beberapa kegiatan gerakan satu putaran dan juga menyuarakan jabatan Jokowi 3 periode, ini mengganggu independensi yang bersangkutan,” kata Todung.
“Iya nanti kita pertimbangkan,” kata Suhartoyo.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"