KONTEKS.CO.ID – Menteri Investasi RI, Bahlil Lahadalia, memberi bocoran akan ada partai dari luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) merapat ke Prabowo-Gibran.
Hal tersebut disampaikan Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat, 22 Maret 2024.
“Feeling saya ada (partai lain gabung ke Prabowo-Gibran),” ungkapnya.
Kendati begitu, Bahlil enggan menyebutkan nama partai yang akan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Bahlil hanya memberi kode warna partai yang akan merapat ke Prabowo-Gibran.
“Warnanya sejuk ya,” ujarnya
Bahlil menyebut, partai tersebut memiliki kedekatan dengan Prabowo dan partai pengusungnya.
“Ya semua dekat kok, InsyaAllah akan baik-baik saja,” tandasnya.
NasDem dan PPP Beri Sinyal Kuat Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengatakan, ada dua partai yang kemungkinan akangabung dengan koalisi Prabowo-Gibran yakni Partai NasDem dan PPP.
Hal terlihat ketika Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dan Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono mengucapkan selama atas terpilihnya Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.
Habiburokhman mengatakan, NasDem dan PPP sudah memberikan sinyal untuk bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.
“Tentu itu sinyal yang amat kuat bahwa NasDem dan PPP akan bergabung dengan kami,” katanya kepada wartawan, Jumat, 22 Maret 2024.
Habiburokhman menyampaikan, sebenarnya NasDem dan PPP sudah berada satu koalisi dengan Prabowo di pemerintahan Presiden Jokowi.
“Karena Pak Prabowo adalah penerus Pak Jokowi maka menjadi wajar jika kedua partai tersebut kembali bersatu bersama kami,” katanya.
Kendati demikian, Partai Gerindra tetap menghormati keputusan internal Partai NasDem dan PPP.
“Namun demikian pernyataan resmi bergabung atau tidak akan mereka sampaikan sendiri. Kami tidak bisa mendahului ataupun mengintervensi,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"