KONTEKS.CO.ID – Gerakan Mahasiswa Bersama Rakyat (GEMARAK) membakar spanduk besar bergambar keluarga Joko Widodo sebagai simbol perlawanan terhadap politik dinasti. Aksi dilakukan mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta.
Spanduk yang dibakar mahasiwa bergambar mantan Ketua MK Anwar Usman, Gibran Rakabuming, Kaesang Pangarep, dan Jokowi.
Spanduk tersebut bertuliskan Adili dan Turunkan Jokowi, Perusak Demokrasi. No more democrasi in Indonesia. Kemudian juga spanduk besar bertuliskan “Batalkan Rekapitulasi Nasional Pilpres 2024”.
Sambil membakar spanduk tersebut, mahasiswa meneriakan perlawanan terhadap Jokowi. Perlawanan terhadap politik dinasti yang dibangun untuk keluarga Jokowi. Mahasiswa juga menyanyikan lagu Bongkar ciptaan Iwan Fals.
“Lawan, lawan, lawan Jokowi, lawan Jokowi sekarang juga. Lawan, lawan, lawan Jokowi, lawan Jokowi sekarang juga,” begitu teriakan mahasiswa di depan Gedung DPR/ MPR, Jakarta, pada Selasa, 19 Maret 2024.
Gerakan Mahasiswa Bersama Rakyat (GEMARAK) melihat bahwa Jokowi telah membuat demokrasi dan pelaksanaan cita-cita reformasi berbelok arah menuju jurang Neo-Otoritarianisme dengan pola memanipulasi hukum.
Jokowi juga telah menjalankan kekuasaan autocratic legalism, membangun politik dinasti secara vulgar dan tanpa malu.
Mahasiswa secara sadar dengan berbasis data dan kajian tentang pelanggaran dan kebijakan yang merugikan rakyat banyak yang dilakukan Joko Widodo.
GEMARAK menuntut:
1. Turunkan harga kebutuhan pokok rakyat
2. Turunkan biaya pendidikan dan Kesehatan
3. Tolak pemilu curang
4. Turunkan dan adili Jokowi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"