KONTEKS.CO.ID – Calon presiden (capres) 03 Ganjar Pranowo meyakini PDI Perjuangan di bawah komando Megawati Soekarnoputri akan tetap menjadi oposisi pemerintah.
Menurut Ganjar, PDI Perjuangan bersama dengan partai koalisi pengusung dirinya dalam Pemilu 2024 tidak akan mundur dan tetap solid.
Mereka bahkan akan mengawal demokrasi hingga ke meja Mahkamah Konstitusi (MK). Perlawanan akan terus dilakukan.
“Ketika kemudian kebenaran diamputasi jika UU konstitusi dikankangi maka satu kata kita harus lawan,” kata Ganjar dalam Refleksi Pemilu 2024 antar Benua yang digelar secara virtual pada Sabtu, 24 Februari 2024.
Ganjar menegaskan, meski nantinya bakal menjadi oposisi, partai pendukungnya akan tetap menggunakan cara yang sesuai prosedur konstitusi, tanpa harus menimbulkan keributan.
“Tapi cara kita cara konstitusional bukan pakai cara yang ribut-ribut pakai yang ancur mengancurkan,” kata Ganjar.
“Karena kita sudah punya pengalaman mau pengalaman pergantian kekuasaan pakai cara 1965, 1998. Engga lah kita sudah belajar dari situ,” ujarnya.
Ungkap Ganjar, langkah tersebut selalu meninumbalkan korban jiwa dan sangat tidak dibenarkan.
Bahkan, lanjutnya, dirinya tidak ingin ada pihak yang kemudian dijadikan sebagai kelompok yang disebut biang kerok atau yang harus disalahkan.
“Kita sikapnya jelas, saya habis rapat dengan pimpinan partai, dengan bu Mega. Bu mega rasa rasanya punya nilai dalam demokrasi dan kita kekah soal itu,” katanya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"