KONTEK.CO.ID – Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu, mengatakan, dalam waktu dekat ini Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri akan bertemu Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla.
Diketahui, saat ini ramai mengenai usulan digulirkannya hak angket di DPR untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu Serentak 2024.
Adapun kubu 01 dan 03 menyetujui dan mendorong agar DPR menggunakan haknya untuk membongkar kecurangan Pemilu atau setidaknya memanggil KPU dan Bawaslu.
“Sekjen sudah ngomong. Harus berapa orang yang bicara. Di DPP PDI Perjuangan ada Sekjen dan segala macam, jadi menurut saya nggak perlu dipersoalkan,” katanya usai bertemu Tim Koordinator Relawan Pemenangan Presiden (TKRPP), Jumat, 23 Februari 2024.
Adian memastikan Fraksi PDIP di DPR RI tetap berkomitmen untuk menggulirkan hak angket tersebut.
“Kita kompak, solid, yang ingin kita lakukan adalah membongkar seluruh permainan di belakang ini,” katanya.
Selain itu, kubu 01 dan 03 sudah menjalin komunikasi terkait dengan rencana usulan hak angket di DPR untuk membongkar dugaan kecurangan Pemilu Serentak 2024.
Parpol Koalisi Perubahan Setuju Usulan Hak Angket
Sebelumnya, tiga parpol pengusung paslon nomor 01, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan siap mendukung dan membantu PDI Perjuangan jika menggulirkan hak angket.
Hermawi menegaskan, bahwa Nasdem, PKB, dan PKS siap bersama PDI Perjuangan untuk menggulirkan hak angket menyikapi masalah Pilpres 2024.
“Mengapa hak angket kita dukung? Kita inginkan kebenaran, kami bersekutu dengan siapa pun di Republik ini yang punya itikad baik untuk menegakkan kebenaran dan keadilan demi bangsa Indonesia,” katanya di NasDem Tower, Kamis, 22 Februari 2024.
Sementara itu, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, bahwa pihaknya menunggu langkah PDI Perjuangan, namun hingga saat ini belum ada aduan di DPR terkait dugaan kecurangan Pilpres 2024.
“Demi pemilu yang jujur, adil, berkualitas, menghormati kebenaran dan kedaulatan rakyat, PKB pasti bersama mereka yang menjaga dan mengawal kedaulatan rakyat. Kecurangan tidak boleh terjadi di negeri ini, karena itu kami berdiri bersama mereka,” ujarnya.
Sekjen PKS Habib Aboe Bakar menambahkan bahwa pihaknya sangat menunggu aksi selanjutnya dari PDI Perjuangan untuk menggulirkan hak angket.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"