KONTEKS.CO.ID – Masyarakat Menggugat Demokrasi menyebut seluruh anggota KPU terlibat dalam kecurangan selama pelaksanaan Pemilu 2024.
Juru Bicara Masyarakat Menggugat Dekokrasi, Marlin Bato mengatakan, pelanggaran Pemilu 2024 sudah sangat masif terjadi dari tingkat kecamatan, kabupaten, bahkan hingga pusat.
“Kecurangan kali ini memang sudah dipersiapkan, itu menurut analisa kami. Sudah terpersiapkan dari jauh-jauh hari, memang ya pasti ada keterlibatan KPU juga,” ungkap Marlin Bato saat Konteks temui di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 23 Februari 2024.
Kemudian, Marlin Bato memastikan, aksi pada hari ini hanya menyampaikan aspirasi tanpa memasang target untuk beraudiensi dengan anggota KPU.
“Aksi kita pada sore hari ini kita enggak ada target audiensi enggak. Kita hanya sekadar menyampaikan aspirasi kami,” tandasnya.
Ia mengklaim, aksi pada hari ini melibatkan lebih dari 300 orang yang terdiri dari dua elemen kelompok berbeda.
“Ekspetasi kita kan 300, tapi yang hadir ini lebih sekitar 500-an, karena ini bercampur ada dari berbagai elemen,” Ungkap Marlin Bato.
Sebelumnya terberitakan, ratusan massa aksi dari elemen Masyarakat Menggugat Demokrasi menggeruduk Gedung KPU di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 23 Februari 2024.
Dalam aksi tersebut massa secara tegas menolak segala bentuk kejahatan dan kecurangan yang terjadi selama pelaksanaan Pemilu 2024.
Pantauan Konteks di lokasi, terlihat massa aksi membakar ban yang menimbulkan kepulan asap hitam pekat. Tak hanya itu, terpampang juga spanduk yang bertuliskan ‘Turunkan Jokowi Presiden Ilegal Pengkhianat Bangsa’.
“Kawan-kawan kita hadir di sini hanya untuk mencari kebenaran dan keadilan terhadap KPU dan Bawaslu,” kata salah orator dari atas mobil komando.
Selain itu, massa aksi menyebut pelaksanaan Pilpres 2024 telah menyimpang dari ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku. “Tidak sesuai dengan etika politik yang berdasarkan agama dan budaya bangsa, khususnya prinsip kejujuran dan keadilan,” katanya.
“Tolak, tolak semua kecurangan pada pemilu. Jokowi pengkhianat,” tambahnya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"