KONTEKS.CO.ID – Gerakan Keadilan Rakyat atau GKR menyebut bakal mensomasi media yang memberitakan aksi di depan Gedung Bawaslu terafiliasi paslon 03 Ganjar-Mahfud.
Salah satu orator memastikan, aksi hari ini murni gerakan atas nama rakyat Indonesia yang melihat proses Pemilu 2024 adanya dugaan unsur rekayasa.
“Aksi ini tidak ada keberpihakan jadi tidak ada 01 dan 03 ini murni atas nama rakyat Indonesia,” teriak salah orator dari atas mobil komando di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, pada Senin, 19 Februari 2024.
Orator itu menegaskan, pihaknya akan somasi media yang memberitakan bahwa aksi tersebut terafiliasi dengan paslon tertentu.
“Jadi kepada media mohon taati kode etik jurnalistik, kalau masih memberitakan aksi ini nama 03 akan saya somasi,” tegas orator tersebut.
Sebelumnya terberitakan, Gerakan Keadilan Rakyat mengelar aksi unjuk rasa untuk menuntut Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI tanggung jawab dengan hasil pemilu yang buruk.
Gerakan Keadilan Rakyat mendesak agar Bawaslu mengeluarkan informasi yang valid mengenai kucurangan dalam pelaksanaan pemilu.
Gerakan Keadilan Rakyat menuding Bawaslu diduga menjadi kepanjangan kaki tangan penguasa untuk melakukan pembiaran atas netralitas para pejabat negara, termasuk Presiden Joko Widodo.
Mulai dari kampanye, pelaksanaan pemilu 14 Februari 2024, sampai pasca pemilu. Selain itu, Bawaslu terkesan telah bersikap diskriminatif dan berpihak pada paslon tertentu.
“Kami menuntut Bawaslu untuk bertanggung jawab dengan hasil buruk pemilu,” kata Koordinator Gerakan Keadilan Rakyat Ronal Mulia Sitorus pada Senin, 19 Februari 2024.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"