KONTEKS.CO.ID – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal stok beras jelang bulan Ramadan.
Kepala Negara membantah soal kabar kelangkaan beras. Dia memastikan stok beras sangat melimpah.
Presiden Jokowi mengatakan, telah mempersiapkan hal tersebut ditengah lonjakan harga dan kelangkaan beras yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
“Semua stok kita siapkan,” kata Jokowi di Gudang Bulog Bekasi, Jumat, 17 Februari 2024.
Jokowi menegaskan, setiap tahunnya pemerintah selalu fokus menjaga ketersediaan stok beras untuk meminimalisir kenaikan harga dan kelangkaan.
“Ya setiap tahun sudah rutinitas yang selalu kita jaga terus,” ujar Jokowi.
Jokowi menegaskan, yang menjadi fokusnya saat ini yaitu cara mendistribusikan beras ke para pedagang.
“Yang penting memang bagaimana mendistribusikan secara baik sampai ke pasar, sampai ke masyarakat, sampai ke supermarket,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, bantuan pangan beras kembali akan dilanjutkan setelah ditunda untuk menghormati pemilu pada 8-14 Februari 2024.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, bantuan pangan beras kembali disalurkan kepada 22 juta masyarakat membutuhkan di seluruh wilayah Indonesia mulai Kamis, 15 Februari 2024.
“Bantuan pangan beras kembali dilanjutkan disalurkan kepada 22 juta masyarakat,” kata Arief Prasetyo Adi saat mendampingi Presiden Joko Widodo mengecek stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) pada Kamis, 15 Februari 2024.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"