KONTEKS.CO.ID – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari sembilan duta besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) sembilan negara sahabat di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 15 Februari 2024.
Prosesi penerimaan surat kepercayaan tersebut diawali dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan dari setiap masing-masing negara sahabat di halaman Istana Merdeka secara bergantian.
Selanjutnya, mereka disambut Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono sebelum masuk ke dalam Istana Merdeka.
Adapun penyerahan surat kepercayaan itu menandai dimulainya penugasan resmi para duta besar di Indonesia.
Usai Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan, kesembilan duta besar negara sahabat itu mendengarkan lagu Indonesia Raya sebelum meninggal Istana Merdeka.
Dalam kesempatan itu, Presiden didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kasetpres Heru Budi Hartono.
Berikut Daftar Sembilan Duta Negara Sahabat Menerima Surat Kepercayaan LBBP:
1. Raman Ramanouski, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Belarus untuk Republik Indonesia;
2. Armin Limo, Duta Besar LBBP Designate Resident Bosnia dan Herzegovina untuk Republik Indonesia;
3. Weddady Ould Sidi Haiba, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Islam Mauritania untuk Republik Indonesia;
4. Masaki Yasushi, Duta Besar LBBP Designate Resident Jepang untuk Republik Indonesia;
5. Yasser Hassan Farag Elshemy, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Arab Mesir untuk Republik Indonesia;
6. Md. Tarikul Islam, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Rakyat Bangladesh untuk Republik Indonesia;
7. Hassane Rabehi, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Demokratik Rakyat Aljazair untuk Republik Indonesia;
8. Cristina González, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Oriental Uruguay untuk Republik Indonesia; dan
9. Miguel De Mascarenhas De Calheiros Velozo, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Portugal untuk Republik Indonesia.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"