KONTEKS.CO.ID – Deputi Politik Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, menyatakan bahwa tema debat capres kelima dalam Pilpres 2024 sangat sesuai dengan Ganjar Pranowo.
Menurut Andi Widjajanto, tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia dan inklusi, merupakan tema yang sangat dikuasi oleh Ganjar Pranowo.
“Tema debat kelima ini Mas Ganjar banget. Mas Ganjar memiliki pengalaman yang cukup panjang dan konkret di bidang-bidang yang masuk dalam seluruh tema debat,” ujar Andi Widjajanto dalam keterangan pers pada Senin, 29 Januari 2024.
Andi Widjajanto kemudian menerangkan bagaimana Ganjar Pranowo telah memiliki pengalaman selama 10 tahun sebagai gubernur Jawa Tengah. Ganjar akan menyampaikan subtansi tema debat dengan alami.
“Debat hari Minggu nanti adalah sesuatu yang alami. Beliau sudah sering berdebat untuk kepentingan rakyat,” katanya.
Dijelaskan juga oleh Andi Widjajanto mengenai program-program Ganjar-Mahfud pada sektor yang terkait dengan kesejahteraan. Mulai keberlanjutan program bantuan sosial yang dilaksankan lebih tepat sasaran.
Kemudian juga soal perluasan program keluarga harapan, dan mewujudkan 17 juta lapangan kerja, dan 10 juta hunia bagi rakyat.
Sementara pada sektor pendidikan, Ganjar terus melakukan sosialisasi program 1 keluarga miskin 1 sarjana. Guna mengatasi permasalah pendidikan, Ganjar juga memiliki program belajar gratis 12 tahun, santri dan pesantren unggul, dan peningkatan anggaran untuk riset.
Kemudian terkait isu ketenagakerjaan, Ganjar dan Mahfud berjanji untuk mempertimbangkan revisi Undang-Undang Cipta Kerja. Aturan ini menjadi perhatian serius, karena selalu dipersoalkan kelompok buruh.
“Jika nanti Mas Ganjar dan Prof Mahfud diberikan amanah untuk memimpin Indonesia, mereka akan meninjau ulang Undang-Undang Omnimbus Law Cipta Kerja dan mengawal penyusunan aturannya agar tidak merugikan rakyat,” katanya.
Tema debat lain yang dianggap Andi Widjajanto sangat dikuasi Ganjar adalah terkait dengan isu inklusivitas. Peran perempuan sangat penting dalam hal ini, terutama untuk kemajuan bangsa. Hal lain juga soal disabilitas yang perlu diperhatikan agar tidak terpinggirkan.
Kata Andi Widjajanto, salah satu program yang dijanjikan Ganjar adalah memberikan cuti melahirkan bagi ibu dan ayah dengan tunjangan 100 persen.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"