KONTEKS.CO.ID – Berdasarkan hasil survei terbaru Charta Politika mencatat elektabilitas pasang capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming teratas di beberapa wilayah.
“Pasangan Prabowo-Gibran itu hampir merata di seluruh zona wilayah,” kata Peneliti Utama Charta Politika Nahrudin saat memaparkan hasil survei terbarunya seperti mengutip di kanal YouTube Charta Politika Indonesia, Senin, 22 Januari 2024.
Nahrudin mengatakan ada 2 wilayah yang Prabowo-Gibran tidak bisa merebut posisi teratas yakni Jawa Tengah dan DIY.
Sebab, pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sangat unggul di kedua wilayah tersebut.
“Walaupun kekalahannya tidak dominan, ada di Jateng dan DIY. Itu kalah dengan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD,” jelasnya.
Adapun wilayah yang diungguli oleh pasangan Prabowo-Gibran diantaranya; Sumatera, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT.
Selanjutnya, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Namun, Prabowo-Gibran masih kalah di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Dearah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dalam survei Charta Politika terbaru elektabilitas Prabowo-Gibran menempati urutan pertama dengan 42,2 persen, disusul Ganjar-Mahfud dengan 28 persen, sedangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 26,7 persen.
Nahrudin mengatakan dari hasil survei tersebut diketahui bahwa masing banyak pemilih yang bimbang dan belum menentukan pilihan di Pilpres.
“Lalu ada TT/TJ (tidak tahu atau tidak jawab), orang yang belum menentukan pilihan, orang yang belum menjawab pilihan, itu di angka 3,1 persen,” terangnya.
Survei Charta Politika ini dilakukan dengan metode multistage random sampling. Survei dilakukan secara tatap muka dengan margin of error di angka 2,82 persen.
Berikut Daftar Elektabilitas Paslon Dibeberapa Wilayah di Indonesia:
Sumatera:
Anies-Muhaimin: 36 persen.
Prabowo-Gibran: 41 persen.
Ganjar-Mahfud: 22 persen .
Tidak tahu/tidak jawab: 1 persen.
DKI Jakarta dan Banten:
Anies-Muhaimin: 34 persen.
Prabowo-Gibran: 36 persen.
Ganjar-Mahfud: 25 persen.
Tidak tahu/tidak jawab: 5 persen.
Jawa Barat:
Anies-Muhaimin: 26 persen.
Prabowo-Gibran: 47 persen.
Ganjar-Mahfud: 20 persen.
Tidak tahu/tidak jawab: 7 persen.
Jawa Tengah dan DIY:
Anies-Muhaimin: 14 persen.
Prabowo-Gibran: 35 persen.
Ganjar-Mahfud: 47 persen.
Tidak tahu/tidak jawab: 3 persen.
Jawa Timur:
Anies-Muhaimin: 28 persen.
Prabowo-Gibran: 40 persen.
Ganjar-Mahfud: 32 persen.
Tidak tahu/tidak jawab: 0 persen.
Bali, NTB, dan NTT:
Anies-Muhaimin: 8 persen.
Prabowo-Gibran: 52 persen.
Ganjar-Mahfud: 37 persen.
Tidak tahu/tidak jawab: 3 persen.
Kalimantan:
Anies-Muhaimin: 26 persen
Prabowo-Gibran: 49 persen
Ganjar-Mahfud: 24 persen
Tidak tahu/tidak jawab: 1 persen
Sulawesi:
Anies-Muhaimin: 39 persen.
Prabowo-Gibran: 42 persen.
Ganjar-Mahfud: 13 persen.
Tidak tahu/tidak jawab: 6 persen.
Maluku dan Papua:
Anies-Muhaimin: 17 persen.
Prabowo-Gibran : 50 persen.
Ganjar-Mahfud: 28 persen.
Tidak tahu/tidak jawab: 5 persen. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"