KONTEKS.CO.ID – Calon Wakil Presiden nomor urut 2 kembali melontarkan berbagai istilah dalam debat pilpres 2024 keempat. Debat tersebut diselenggarakan oleh KPU pada hari Minggu 21 Januari 2024 di Jakarta Convention Center.
Berikut istilah-istilah yang Gibran sebutkan dalam debat pilpres 2024 keempat
1. Green Jobs
Gibran Rakabuming Raka menawarkan konsep Green Jobs, yang menjadi fokusnya untuk membuka peluang kerja sekaligus berkontribusi pada kelestarian lingkungan. Jika terpilih bersama Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, Gibran berjanji akan menciptakan 5 juta peluang kerja dalam sektor Green Jobs.
“Jika agenda hilirasasi pemerataan pembangunan, tansisi energi hijau, ekonomi kreatif, UMKM bisa kita kawal, bisa buka 19 juta lapangan pekerja untuk generasi muda dan kaum perempuan, 5 juta di antaranya green jobs. Ini adalah peluang kerja di bidang kelesarian lingkungan. Ini tren peluang masa kini dan masa depan,” ungkap Gibran.
Konsep ini menitikberatkan pada peluang kerja di bidang kelestarian lingkungan, yang akan menjadi tren masa kini dan masa depan.
2. LFP (Lithium Ferro-Phosphate)
Dalam sesi debat, juga Gibran sempat menanyakan terkait LFP(Lithium Ferro-Phosphate) kepada Cak Imin cawapres nomor urut 1.
“LFP itu alternatif dari nikel, intinya ada negara yang tidak mau pakai nikel itu yang saya maksud apakah Gus Muhaimin antinikel seperti Pak Tom Lembong?” Tanya Gibran kepada Muhaimin Iskandar.
LFP atau Lithium Ferro-Phosphate merupakan senyawa anorganik yang merupakan bahan katoda pada baterai litium-ion. Biasanya, LFP digunakan pada kendaraan listrik untuk penyimpanan energi.
3. Smart Farming
Gibran Rakabuming Raka juga membahas mengenai smart farming dalam sesi lingkungan hidup untuk menarik generasi muda mau kembali ke bidang pertanian.
“Jangan lupa mekanisasi untuk meningkatkan produktivitas petani, pakai combine harvester, kita libatkan generasi muda melalui smart farming, pakai IoT (Internet of Things) untuk memantau PH tanah dan penggunaan droneuntuk penyemprotan pestisida,” Jelas Gibran.
Smart farming mengusung sistem pertanian pintar dengan memanfaatkan teknologi digital, mekanisasi pertanian, dan sistem pemasaran berbasis digital. Dengan smart farming, Gibran mengharapkan produktivitas pertanian dapat meningkat secara efisien.
4. Pentahelix
Gibran juga mengusung konsep pentahelix, menjadi penting dalam mengelola potensi energi baru terbarukan di Indonesia.
“Oleh karena itu kerja sama pentahelix wajib untuk didorong bapak ibu yang saya hormati. Jika agenda hilirasi, pemerataan pembangunan, transisi menuju energi hiijau ekonomi kreatif, UMKM bisa kita kawal, insyaallah bisa terbuka 19 juta pekerjaan untuk generasi muda dan kaum perempuan,” kata Gibran.
Arti pentahelix adalah kerjasama lima pihak yang terdiri atas pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat, dan media.
5. Green Inflation
Selain berdebat dengan Cak Imin, Gibran juga melontarkan pertanyaan menggunakan istilah asing kepada cawapres nomor urut satu, Mahfud MD. Pertanyaan
“Bagaimana cara mengatasi green inflation? Green Inflation adalah Inflasi Hijau” Jelas Gibran
Green Inflation merujuk pada kenaikan harga dan tekanan inflasi yang timbul akibat transisi menuju perekonomian yang lebih ramah lingkungan. Peningkatan permintaan akan teknologi hijau yang membutuhkan logam dan mineral tertentu itulah yang menyebabkan dampak inflasi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"