KONTEKS.CO.ID – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meminta seluruh warga NU menggunakan hak pilihnya sesuai dengan kaidah dan tidak memilih paslon yang didukung oleh Abu Bakar Ba’asyir (ABB) dan Amien Rais.
Menurut Gus Ipul, cara pikir Ustaz Abu Bakar Ba’asyir sebagai pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Solo, berseberangan dengan NU.
Meski tidak menyebut siapa paslon yang didukung ABB. Tapi jelas paslon yang didukung ABB adalah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
“Jangan kita mendukung pasangan yang didukung oleh orang-orang yang berseberangan dengan cara berpikirnya orang NU. Seperti calon yang didukung Abu Bakar Ba’asyir misalnya, apalagi ada Amien Raisnya juga,” kata Gus Ipul pada Selasa, 16 Januari 2024.
Karena itu, dia minta warga NU menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024. Warga NU diharapkan dapat memilih pemimpin yang sesuai dengan kaidah ke-NU-an.
“Kita ingin warga NU mencoblos pada tanggal 14. Kita berharap semua warga NU hadir dan menggunakan hak pilihannya dengan sungguh-sungguh memperhatikan semua paslon yang ada,” kata Gus Ipul.
Sebagai warga NU, Gus Ipul mengingatkan agar pemimpin yang dipilih benar-benar mencerminkan cara berpikir dan bermazhab ahlussunah wal jama’ah.
Ustaz Abu Bakar Ba’asyir memang telah tegas mendukung pasangan Anies-Muhaimin. Hal ini tersebar melalui rekaman suara yang diunggah di sebuah media sosial.
Menurut putra ABB, Abdurrahim Ba’asyir, kalau rekaman suara yang beredar memang benar suara ayahnya. Dukungan itu diucapkan oleh ABB saat menjawab pertanyaan jemaah.
Ditegaskan oleh Abu Bakar Ba’asyir bahwa pilpres bukan ideologi, tetapi adalah alat. Tapi jika tujuan pilpres untuk membela Islam tentu boleh.
Menurut ABB caranya adalah memilih calon presiden yang paham Islam. Dan sosok itu menurutnya adalah Anies Baswedan.
“Maka kalau memang tujuan kita ikut pilpres untuk membela Islam itu boleh. Jadi kita perlu mengikuti pilpres ini untuk membela Islam. Caranya yaitu memilih presiden yang paham Islam. Calon presiden kita itu yang paham Islam hanya satu yaitu yang nomor satu namanya Anies Baswedan. Itu yang wajib kita pilih,” kata Abu Bakar Ba’asyir seperti dikutip dari rekaman TikTok pada Senin 15 Januari 2024.
Abdurrahim Ba’asyir menambahkan apa yang disampaikan ayahnya adalah sikap pribadi. Rekaman suara itu disampaikan untuk menjawab pertanyaan jemaah melalui sambungan telepon.
“Itu menjawab pertanyaan salah satu jamaah. Sebenarnya itu adalah jawaban melalui rekaman by phone sebenarnya. Tampaknya dari jemaah itu kemudian akhirnya menyebarkan begitu. Akhirnya tersebar begitu,” katanya.
Ditambahkan Abdurrahim kalau ayahnya tidak keberatan karena rekaman suaranya beredar luas di masyarakat dan menjadi viral. Karena ABB tidak memiliki kepentingan apapun.
“Beliau tidak pernah keberatan dengan apa pun ya. Karena beliau itu tidak punya kepentingan apa-apa kecuali hanya melihat. Sekadar mana yang maslahat buat Islam dan kaum muslimin. Mana yang maslahat buat bangsa kita,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"