KONTEKS.CO.ID – Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan pidato Pembukaan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023–2024 pada Selasa, 16 Januari 2024.
Dalam awal pidatonya, Puan menyampaikan bahwa tahun 2024 merupakan tahun terakhir dari tugas konstitusional seluruh anggota DPR RI periode 2019-2024.
“Menjadi komitmen kita semua untuk dapat menuntaskan tugas sebagai anggota DPR yang akan meninggalkan legacy yang makin baik dalam menjalankan kedaulatan rakyat,” ujar Puan Maharani.
Selain itu, Puan menyampaikan bahwa pada tahun 2024 ini akan dilaksanakan pemilu serentak dan pilpres yang telah diamanatkan oleh undang-undang.
“Bahwa pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil setiap lima tahun sekali,” katanya.
Bahwa dalam pemilu, kedaulatan akan berada di tangan rakyat. Mulai dari memilih presiden dan wakil presiden, perwakilan di DPR dan juga DPD RI.
Puan menegaskan bahwa pemilu bukan hanya perebutan kekuasaan secara konstitusional bagi partai politik. Pemilu adalah hak rakyat untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan lebih sejahtera.
“Bagi rakyat, pemilu merupakan kesempatan bagi dirinya untuk dapat mengangkat harkat dan martabat hidupnya. Bagi rakyat, pemilu adalah jalan untuk memiliki hidup lebih nyaman dan lebih sejahtera,” katanya.
Dengan menggunakan hak pilihnya, rakyat telah menjalankan kedaulatannya. Tentu dengan jaminan bahwa hak rakyat dilaksanakan dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
“Hak rakyat tidak boleh dihalang-halangi, ditekan, dimanipulasi dan sebagainya,” kata Puan Maharani.
Selain itu, semua lembaga negara dan komponen bangsa lainnya, wajib menjalankan komitmen yang sama. Dia menegaskan, kalau DPR RI memiliki komitmen yang tinggi untuk mewujudkan pemilu 2024 yang demokratis, jujur dan adil.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"