KONTEKS.CO.ID – Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku sedang mengerahkan kekuatan untuk mewujudkan pernyataan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnorputri yang optimis Ganjar-Mahfud menang dalam satu putaran di Pilpres 2024.
Pernyataan itu disampaikan Megawati dalam pidato politiknya pada HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 Januari 2024.
Ganjar mengatakan, apa yang disampaikan Megawati merupakan hal yang sedang dikerjakan bersama Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, relawan dan para pendukungnya.
“Oh itulah effort kita yang sekarang sedang kita kerjakan,” kata Ganjar kepada wartawan di Tegal, Jawa Tengah pada Kamis, 11 Januari 2024.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga merespons perihal berubahnya format debat capres-cawapres. Menurutnya, benar format itu dirubah akan membuat jalannya debat semakin menarik.
Hal ini menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengatakan format debat capres-cawapres sebaiknya diubah. Kerena dengan menghadirkan rambu-rambu, jalannya debat akan lebih hidup.
“Malah, kalau diubah debat akan lebih menarik,” ujar Ganjar.
Ganjar menilai format debat capres-cawapres yang tengah berlangsung saat ini, justru menampilkan kuota pertanyaan dan jawaban. Sebab, lanjutnya, ketika paslon memberikan dua pertanyaan tetapi hanya dijawab satu kali.
“Ini kuotanya jawaban pertanyaan, bertanya apa dua kali, dijawab sekali, begitu, ya. Menurut saya, kasih waktu saja, debat hari ini, katakan 3 menit, maka 3 menit bisa bersahut-sahutan,” jelas Ganjar.
“Kemarin, ketika Pak Prabowo tanya apa itu kan diperingatkan oleh host gitu waktu tanya ke saya. Pak Prabowo diam dulu, tetapi buat saya nggak (apa-apa), silakan saja wong saya senang kok konfirmasi seperti itu,” katanya.
Akan tetapi, ia menegaskan akan tetap mematuhi format yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“KPU saya kira sudah mengambil sikap. Saya ikut aturannya saja,” ujar Ganjar.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"