KONTEKS.CO.ID – Lukas Enembe meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto karena sakit yang terderitanya pada Selasa 26 Desember 2023.
Mendiang Lukas Enembe adalah mantan Gubernur Papua yang masyarakat setempat segani. Mengawali karier politiknya sebagai pegawai negeri sipil atau PNS, ia berakhir di sel KPK setelah tervonis bersalah kasus gratifikasi oleh Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Saat di bangku kuliah, mendiang aktif berorganisasi. Ia aktif di Organisasi Kepemudaan di Sulawesi Utara di tahun 1988, hingga diangkat sebagai Ketua Mahasiswa Jawijapan Sulawesi Utara pada 1989 sewaktu menempuh pendidikan di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
Kemudian pernah aktif menjadi pengurus SEMAH FISIP Unsrat Manado serta Koordinator PPM FISIP Unsrat Manado.
Masih saat menjadi mahasiswa, mendiang sempat menjadi Penggerak Kegiatan Keluarahan Tani Pegunungan Tengah.
Seusai meraih gelar sarjananya, Lukas berhasil lolos CPNS Kantor Sospol Kabupaten Merauke pada tahun 1996. Lalu menjadi PNS setahun kemudian.
Lebih tertarik masuk ke ranah politik daripada sebagai pegawai, Lukas kemudian bergabung dengan Partai Demokrat Provinsi Papua. Tahun 2026 ia tertunjuk sebagai ketua DPD Partai Demokrat.
Setelah berpolitik, mendiang mencalonkan diri sebagai bupati sehingga harus mundur sebagai PNS sesuai ketentuan yang berlaku.
Lukas Enembe memulai karier di dunia pemerintahan sebagai Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya. Ia berpasangan dengan Eliezer Renmaur dan terpilih pada periode 2001-2005.
Ia lalu menjadi Gubernur Papua pada Pemilu 2013. Namun sebelumnya Lukas sempat mencalonkan diri pada 2006 tapi kalah dari Barnabas Suebu.
Gagal di tingkat provinsi, Lukas mencoba peruntungan sebagai Bupati Puncak Jaya pada 2007 dan berhasil terpilih. Wasrga asli Mimit ini berhasil menjadi Gubernur Papua pada tahun 2013, bahkan lima tahun kemudian terpilih kembali. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"