KONTEKS.CO.ID – Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Ahmad Ali, menanggapi santai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait calon presiden (Capres) 2024.
Dia menilai, pernyataan Jokowi itu bukan ditujukan untuk Partai Nasdem. Menurutnya, Jokowi sudah paham betul dengan tradisi Nasdem saat menentukan calon pemimpin.
“Dengan mengutip perumpamaan Pak Jokowi di pidato ulang tahun Partai Golkar, saya pikir itu bukan ditujukan untuk Nasdem,” kata Ahmad Ali dalam keterangan tertulis, Minggu, 23 Oktober 2022.
Ahmad Ali menyatakan, Nasdem memiliki tradisi untuk mengumumkan figur yang mereka usung lebih awal. Tentunya, lanjut Ahmad Ali, penentuan itu sudah melewati proses penjaringan yang panjang.
“Bahkan, tradisi tersebut sudah dimulai sejak Partai Nasdem berdiri dan yang dicapreskan adalah Jokowi, yang saat itu seorang gubernur,” ujar anggota Komisi III DPR tersebut.
“Jadi, kami tak semborono karena sudah melalui tahapan dan mekanisme yang sangat panjang,” lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi meminta para elite politik tak semborno dalam memilih pasangan capres dan cawapres untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024. Hal ini terucap dalam sambutannya di acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat 21 Oktober 2022.
Jokowi mengibaratkan capres-cawapres seperti pasangan pilot dan co pilot di pesawat terbang. Dia kemudian menjelaskan alur pemilihan calon pilot dalam sebuah perusahaan penerbangan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta semua pihak hati-hati dalam memilih. Sikap emosional dan kurang informasi bisa membuat orang salah dalam memilih.
“Jangan sembarangan menentukan calon pilot dan copilot yang akan dipilih rakyat, juga jangan sembarangan memilih calon presiden dan wakil presiden,” kata Jokowi kala itu.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"