KONTEKS.CO.ID – Poltracking Indonesia mengeluarkan data servei nasional terbaru mereka untuk mengukur peta kekuatan elektoral presiden dan calon wakil presiden. Pada simulasi tiga nama calon presiden, Prabowo Subianto memperoleh angka elektabilitas 41,7%, Ganjar Pranowo 31,0% dan Anies Baswedan 25,7%.
Sementara untuk simulasi pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka 40,2%, Ganjar Pranowo – Mahfud MD 30,1%, dan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar 24,4%.
Pada tren elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden dari bulan September ke November 2023, pasangan Prabowo – Gibran mengalami kenaikan 9,5%, Anies – Cak Imin juga mengalami kenaikan 6,0% dan Ganjar – Mahfud justru mengalami penurunan 1,5%.
Kenaikan dan penurunan tren elektabilitas capres dan cawapres ini terbaca ada pergerakan elektabilitas di provinsi terbesar di Pulau Jawa. Provinsi Jawa Barat, Prabowo-Gibran turun 3,1%, Anies – Cak Imin naik 11,0%, dan Ganjar – Mahfud MD mengalami kenaikan 6,9%.
Kemudian di Provinsi Jawa Tengah dan DIY, Ganjar – Mahfud mengalami penurunan 5,0%, Prabowo – Gibran naik 12,2%, dan Anies – cak Imin naik 4,4%.
Khusus di Provinsi Jawa Timur, Prabowo – Gibran naik 5,6%, Ganjar – Mahfud MD naik 0,5%, dan Anies – Cak Imin naik 5,0%.
Simulasi head to head capres cawapres
- Anies – Cak Imin 33,1%
- Ganjar – Mahfud MD 40,9%
- Anies – Cak Imim 28,8%
- Prabowo – Gibran 55,8%
- Ganjar – Mahfud MD 32,9%
- Prabowo – Gibran 49,9%
Survei nasional digelar Poltracking Indonesia pada akhir Oktober hingga awal November 2023. Menggunakan metode stratified multistage random sampling, survei ini melibatkan 1.220 responden dengan margin of error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Menjangkau 38 provinsi di seluruh Indonesia.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"