KONTEKS.CO.ID – Profil Irjen Pol Krishna Murti yang terseret dalam pusaran viral kasus kopi sianida Mirna. Dalam dunia kriminalitas di Ibu Kota DKI Jakarta, namanya sudah tak asing lagi.
Mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya itu telah menangani beberapa kasus menonjol dan rumit di Tanah Air.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih lanjut tentang profil dan biodata Irjen Pol Krishna Murti dan sisi menarik dari sang jenderal polisi ini.
Berikut Profil Irjen Pol Krishna Lengkap dengan biodatanya:
Profil Krishna Murti:
Tempat dan Tanggal Lahir: Krishna Murti lahir di Ambon, Maluku, pada tanggal 15 Januari 1970.
Keluarga: Ayahnya, Bom Soerjanto, seorang mantan Duta Besar Indonesia untuk Papua Nugini dan Kepulauan Solomon di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2006-2010. Ayahnya juga seorang jenderal purnawirawan TNI dengan pangkat mayor jenderal (Mayjen).
Pendidikan:
Krishna Murti mengawali pendidikannya dengan menyelesaikan SMP di SMP Negeri 1 Malang pada tahun 1985.
Ia melanjutkan ke SMA Negeri 5 Bandung dan berhasil lulus pada tahun 1988.
Pendidikan selanjutnya adalah di Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991, yang menjadi awal dari karier kepolisiannya.
Selanjutnya, ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan meraih gelar Sarjana Ilmu Kepolisian (SIK) pada tahun 2000.
Karier pendidikan dan pelatihan lanjutannya mencakup Sekolah Staf dan Pimpinan Lemdiklat Polri (Sespim), Sespimti 23, Lemhannas PPSA XXII, dan program doktor Ilmu Komunikasi di Universitas Padjajaran, Bandung.
Perjalanan Karier Profil Irjen Pol Krishna Murti:
Krishna Murti memiliki perjalanan karier yang cemerlang di Korps Bhayangkara. Sejak lulus dari Akpol, ia telah menduduki berbagai posisi strategis dalam Kepolisian Republik Indonesia.
Beberapa posisi yang pernah diemban oleh Krishna Murti termasuk Kapolsek Randudongkal Polres Pemalang Polda Jateng, Dosen Lemdikpol, Kapolres Pekalongan Polda Jateng, dan Wakapolda Lampung.
Selain itu, ia juga pernah menjalankan tugas internasional sebagai Staf Perencanaan PBB di New York.
Posisi terbarunya adalah sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, yang diemban sejak tahun 2022.
Kasus Terkenal:
Krishna Murti telah menangani beberapa kasus top di Indonesia, termasuk kasus Bom Sarinah Thamrin tahun 2016, kasus kematian Sianida Mirna Salihin tahun 2016, dan kasus pengaturan skor oleh Ketua Umum PSSI Joko Driyono (Satgas Anti Mafia Bola) pada 2019.
Penghargaan dan Brevet:
Sebagai penghargaan atas pengabdiannya, Krishna Murti menerima berbagai penghargaan, termasuk Bintang Bhayangkara Nararya, Satya Lencana Kesetiaan, dan banyak lagi.
Ia juga memiliki sejumlah brevet kualifikasi, termasuk Brevet SAR Polri, Brevet Penyidik, dan Brevet Selam Polri.
Dengan rekam jejak yang cemerlang dan dedikasi dalam penegakan hukum, Krishna Murti adalah sosok yang patut terapresiasi dalam dunia kepolisian Indonesia.
Kontribusinya dalam menyelesaikan kasus-kasus yang rumit telah membantu menjaga keamanan dan ketertiban di Tanah Air.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"