KONTEKS.CO.ID – Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Firman Manan, mengemukakan pandangan menarik terkait peran Menteri BUMN Erick Thohir dalam mendongkrak elektoral Prabowo Subianto dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Menurutnya, Erick Thohir yang kini memiliki keterkaitan yang kuat dengan NU, sebuah organisasi besar yang memegang peranan penting dalam politik Indonesia.
1. Prabowo Butuh Suara NU di Jawa Timur
Prabowo Subianto, yang telah menjadi figur sentral dalam dunia politik Indonesia, saat ini tengah menjalani perjalanan politik yang penuh tantangan.
Salah satu tantangan terbesarnya adalah memenangkan perolehan suara di Jawa Timur, yang juga merupakan basis utama dari kalangan NU atau nahdliyin.
Firman Manan mengatakan untuk mencapai hal ini, Prabowo membutuhkan sosok yang memiliki pengaruh kuat di kalangan NU.
“Fokusnya adalah Jawa Timur, dan salah satu hal yang sangat dibutuhkan oleh Pak Prabowo adalah figur calon wakil presiden yang dapat meningkatkan perolehan suara di Jawa Timur, terutama di kalangan nahdliyin,” ujar Firman.
2. Erick Thohir Memiliki Kedekatan dengan NU
Firman Manan juga menyoroti kedekatan Erick Thohir dengan NU. Menurutnya, dukungan dari kalangan nahdliyin kepada Erick Thohir sangat potensial karena Erick aktif terlibat dalam berbagai kegiatan NU.
Salah satu contoh nyata adalah ketika Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Steering Committee (SC) dalam Panitia Peringatan Satu Abad NU dan diangkat sebagai Anggota Kehormatan Banser, salah satu sayap organisasi NU.
“Mas Erick Thohir memiliki kedekatan yang kuat dengan NU. Dia adalah anggota kehormatan Banser, menjadi Ketua panitia peringatan seratus tahun NU, dan memiliki hubungan dekat dengan para elite NU,” tambah Firman.
3. Nama-nama Potensial untuk Cawapres
Selain Erick Thohir, sejumlah nama lain juga dianggap potensial untuk maju sebagai cawapres dalam pemilihan presiden mendatang.
Nama-nama tersebut termasuk Mahfud MD, Ridwan Kamil, Gibran Rakabuming Raka, dan beberapa lainnya.
Robi Sugara, Direktur Eksekutif Senopati Syndicate, menyoroti potensi Mahfud MD sebagai cawapres yang mampu mendongkrak elektoral Ganjar Pranowo.
Mahfud MD memiliki reputasi yang baik dalam isu-isu yang mendapat perhatian masyarakat, termasuk kepercayaan publik yang tinggi dan kemampuan untuk memperkuat basis pemilih dari Jawa Timur serta kelompok Nahdlatul Ulama.
Ridwan Kamil juga kandidat potensial yang dapat diajukan oleh Partai Golkar, yang merupakan bagian dari koalisi Prabowo.
Selain itu, Gibran Rakabuming Raka, sebagai putra Jokowi memiliki potensi memperkuat suara dalam pemilihan presiden. Pasalnya, popularitas Jokowi yang masih tinggi di kalangan pendukungnya.
Selain ketiga nama tersebut, Erick Thohir merupakan salah satu kandidat yang menonjol.
Rekam jejaknya yang baik dalam pemulihan ekonomi. Kemudian, dukungan dari Jokowi membuatnya menjadi salah satu calon yang patut dapat perhitungan dalam kontestasi politik mendatang.
Dengan pertimbangan ini, terlihat peran Erick Thohir dalam mendongkrak elektoral Prabowo Subianto. Utamanya dari kalangan NU. Adalah sebuah pilihan yang berpotensi menjadi strategi sukses dalam perjalanan politik menuju Pemilihan Presiden 2024.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"