KONTEKS.CO.ID – Presiden Joko Widodo memastikan tidak ada peristiwa penamparan yang dilakukan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terhadap Wamen Pertanian Harvick Hasnul Qolbi dalam sesaat sebelum rapat kabinet.
“Setahu saya tidak ada peristiwa seperti itu,” ujar Jokowi saat ditemui usai memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa, 19 September 2023.
Prabowo menegaskan dirinya tidak yakin ada peristiwa Menhan Prabowo menyekik wamen Harvick Hasnul Qolbi. Kabar seperti ini kata Jokowi, sengaja dihembuskan pada tahun politik.
“Masa nyekik. Emang tahun politik ini banyak ini memang banyak berita-berita seperti itu,” ujar Jokowi.
Karena itu Presiden meminta kepada media maupun masyarakat untuk melakukan pengecekan terkait dengan berita yang beredar. Katanya, jangan langsung percaya begitu saja.
“Tolong di kroscek, di kroscek, kebenarannya. Jangan diterima mentah-mentah setiap ada berita,” kata Jokowi lagi.
Seperti diketahui bahwa isu penganiayaan berupa penamparan terhadap salah satu wakil menteri semula disebarkan oleh akun media sosial Seword.
Narator Alifurrahman Asyari mengklaim mendengar kabar dari orang yang menyaksikan langsung peristiwa tersebut. Ada menteri aktif di kabinet Presiden Jokowi mencekik dan menampar wakil menteri jelang rapat kabinet di istana.
Menteri itu disebutkan adalah calon presiden. Beragam dugaan dan tudingan muncul di aplikasi X, yang sebelumnya adalah Twitter.
Beredarnya informasi ini juga sudah dibantah oleh Partai Gerindra. Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan kalau masyarakat telah pintar untuk menanggapi isu miring soal calon pemimpin.
Menurut Dasco, Prabowo yang merupakan calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) sering diisukan miring.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"