KONTEKS.CO.ID – Muhammad Guntur Romli resmi menyatakan keluar dari PSI. Dia mengaku sudah beda politik dengan PSI.
Guntur Romli kemudian menyoroti manuver PSI belakangan ini. PSI terlihat mepet dengan bakal capres dari Gerindra Prabowo Subianto.
Padahal sebelumnya, PSI mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres.
“Akhir-akhir ini saya melihat PSI seperti terjebak dalam politik sentimentil, merasa dihina, dilepeh, diludahi, merasa ditolak ‘cinta’nya, ngambekan, terkesan politik “menye-menye”. “Melow”,” kata Ketum Ganjarian Spartan ini di Jakarta, Sabtu 5 Agustus 2023.
“Tapi semoga, kesan saya itu, saya keliru,” tambah Guntur.
Muhammad Guntur Romli menyatakan keluar dari PSI. Putusan itu diambil usai dirinya melihat adanya kedekatan partainya dengan bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Alasan yang sebenarnya, saya akhirnya memutuskan keluar dari PSI adalah kehadiran Prabowo di DPP PSI dan “tondo-tondo” koalisi PSI dengan Prabowo itu tanpa dibuka terlebih dahulu ruang diskusi dan perdebatan karena terkait nilai-nilai dan prinsip-prinsip sama-sama kita perjuangkan selama ini,” kata Guntur Romli. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"