KONTEKS.CO.ID – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengklaim Golkar dan PDIP mempunyai hubungan erat sejak lama. Bahkan dia mengakui pemilihan presiden secara langsung sebagai salah satu dari jasa kepemimpinan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri saat menjadi presiden.
“Saya juga mengingatkan kepada kita semua bahwa yang menyetujui pemilihan langsung presiden di dalam amandemen ke-4 pada waktu itu adalah Presiden ibu Megawati,” ungkap Airlangga di Monas, Jakarta, Sabtu 8 Oktober 2022.
Menko Perekonomian itu menambahkan, sejak saat itu sejarah mencatat Golkar dan PDIP selalu hadir dalam setiap pemilu dan pemerintahan yang silih berganti.
“Dan selama Golkar dan PDIP di pemerintahan, saya yakin pemerintah bisa berjalan lancar,” klaimnya lagi.
Airlangga mengungkapkan, dalam pertemuan dirinya dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, mereka membicarakan pembangunan Indonesia ke depan. “Dan untuk melanjutkan pembangunan harus ada dua unsur partai politik terbesar di Indonesia yaitu PDIP dan Golkar,” tegasnya.
Menurut Airlangga, persaingan pilpres adalah persaingan biasa. Menang kalah juga merupakan hal yang biasa dalam pemilu.
“Tetapi yang tidak biasa adalah bagaimana kita menyejahterakan rakyat. Yang tidak biasa bagaimana kita mempertahankan Pancasila, NKRI, UUD 45, dan Bhineka Tunggal Ika,” paparnya.
Dia menambahkan, komitmen itu yang akan dibangun bersama Golkar bersama PDIP. “Golkar akan selalu menjaga itu, dan Golkar juga telah membuktikan dalam kerja sama dengan PDIP terutama dalam pemerintahan di bawah kepemimpinan Bapak Jokowi,” pungkasnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"