KONTEKS.CO.ID – Sebanyak 7 orang jemaah wafat di Tanah Suci hingga hari ke-8 kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah, Arab Saudi. Seluruh jemaah yang wafat telah tercatat dalam Sistem Komputerisasi dan informasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, Rabu, 31 Mei 2023.
Disampaikan Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Madinah Al Farizi yang dikutip dari Media Center Haji (MCH), tujuh jemaah yang meninggal tersebut berasal dari embarkasi Surabaya, Solo, dan Jakarta Bekasi.Â
Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tiga tahun terakhir di hari ke-8 kedatangan jemaah. Pada 2022 lalu hanya 2 jemaah yang meninggal dunia, sedangkan pada 2019 dan 2018 masing-masing 5 orang.
Adapun jemaah yang dirawat di rumah sakit, berdasarkan data terbaru Siskohatkes Kemenkes dan Siskohat Kemenag, ada sebanyak 113 jemaah yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji (KKHI) Madinah dan 27 orang lainnya dirawat di RSAS Madinah. Sementara yang melakukan rawat jalan totalnya sudah ada 44 orang.
“Sejak hari pertama jemaah haji Indonesia tiba di Madinah, Rabu, 24 Mei 2023 hingga hari ini Selasa, 30 Mei 2023, layanan rawat jalan 44 orang dan rawat inap di KKHI 113 orang,” ujarnya.
Umumnya jemaah yang dirawat menderita sakit jantung, paru-paru, diabetes, dan demensia.
Berikut daftar 7 jemaah yang meninggal:
1. Suryati Busir dari embarkasi Surabaya kloter 2 (SUB-2)
2. Suprapto Tarlim Kerto Wijoyo dari Embarkasi Solo (SOC) kloter 3
3. Nia Kurniasih dari embarkasi Jakarta Bekasi kloter 2Â (JKS-2)
4. Langen Delem Dussalam, dari embarkasi Surabaya kloter 1
5. Ibnu Syahid Djasil dari embarkasi Surabaya kloter 2
6. Aminah Uyu Sunarti dsri embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) kloter 7
7. Achmad Suhadak Riduwan dsri embarkasi Surabaya kloter 7.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"