Nasional

Sore Ini Jenazah Sarwono Kusumaatmadja Tiba di Jakarta

JAJAK PENDAPAT

Siapa pilihan Capres 2024 kamu?

KONTEKS.CO.ID – Jenazah Sarwono Kusumaatmadja akan diterbangkan dari Penang Malaysia setelah proses pemulasaraan jenazah selesai dilakukan di Adventist Hospital pada Sabtu, 27 Mei 2023.

Menurut keterangan dari keluarga, pada pukul 15.00 WIB, jenazah tiba di VIP Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta. Akan dilakukan prosesi penyerahan dari Kemlu kepada KLHK. Sejumlah jajaran pimpinan KLHK akan hadir.

Dari VIP Bandara Soekarno Hatta, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Jalan Balitung III No 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jenazah akan disemayamkan di rumah duka mulai Sabtu sore sampai Minggu pagi. Pengajian, do’a dan tahlilan akan dilaksanakan pada Sabtu malam.

BACA JUGA:   Lima Lokasi Perpanjang SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Rabu 17 Mei 2023

Kemudian pada Minggu pagi, 28 Mei 2023, dilakukan pelepasan jenazah untuk pemakaman. Akan dilakukan upacara pelepasan di rumah duka diberangkatkan ke Gedung Manggala Wana Bakti untuk penghormatan terakhir selama 1 jam.

Setelah itu jenazah akan dibawa ke Sandiego Hills Midday Mansion, Kav C-3 untuk prosesi pemakaman. Seluruh prosesi ini akan dihadiri para pimpinan kementerian KLHK.  

BACA JUGA:   Siscaeee Bikin Kanal YouTube, Konten Pertamanya Masak Fuyunghai Pakai Baju Merah Tanpa Bra

Sarwono Kusumaatmadja lahir di Jakarta, 24 Juli 1943. Dia adalah seorang Insinyur Sipil ITB dan tercatat tiga kali menjabat sebagai menteri.

Di era Soeharto, Sarwono dipercaya menjadi Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Menteri Negara Lingkungan Hidup. Di era Gus Dur, Sarwono menduduki posisi Menteri Kelautan dan Perikanan. Dia juga pernah menjadi anggota DPD mewakili DKI Jakarta, untuk masa bakti 2004-2009.***

BACA JUGA:   23-24 Desember dan 30-31 Desember Jadi Puncak Mudik

 



Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"

Author

  • Eko Priliawito

    Sudah menjalani profesi jurnalis selama 15 tahun. Reporter di Harian Lampu Merah, video jurnalis di global tv. Selama 13 tahun terakhir menjadi jurnalis di media online VIVA.

Berita Lainnya

Muat lagi Loading...Tidak ada lagi