KONTEKS.CO.ID – Jemaah haji Indonesia gelombang 1 secara bertahap sudah diberangkatkan ke Tanah Suci dari sejumlah embarkasi dan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Berkaitan dengan kondisi terkini di Madinah, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI Liliek Marhaendro Susilo mengimbau, agar seluruh jemaah khususnya para lansia untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruang.
“Mengingat saat ini kondisi cuaca di Madinah sedang dalam kondisi terik panas dengan suhu mencapai 41 derajat celcius,” kata Liliek Marhaendro dalam keterangan pers melalui Media Center Haji (MCH) pada Kamis, 25 Mei 2023.
Khusus kepada seluruh jemaah lansia, Liliek meminta untuk tidak memaksakan diri melaksanakan ibadah sunah. Jemaah bisa melaksanakan salat di pemondokan.
“Jangan memaksakan diri jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan ikut salat berjemaah di Masjid Nabawi. Jemaah juga bisa menunaikan salat di pemondokan, untuk menghindari kelelahan.
Terpenting menuru Liliek, seluruh jemaah haji jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas. Sejak di embarkasi, selama penerbangan, hingga di Tanah Suci.
Jemaah bisa kembali mempelajari panduan selama beribadah haji melalui aplikasi PUSAKA Kementerian Agama. Melalui aplikasi itu, akan ada panduan manasik haji, panduan manasik bagi lansia, dan video manasik haji.
Adapun rincian Jemaah yang masuk asrama haji hari ini dari setiap embarkasi sebagai berikut:
- Embarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 388 jemaah/1 kloter
- Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 355 jemaah/1 kloter
- Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 738 jemaah/2 kloter
- Embarkasi Jakarat (JKG) sebanyak 1.533 jemaah/3 kloter
- Embarkasi Bekasi Jawa Barat (JKS) sebanyak 870 jemaah/2 kloter
- Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 710 jemaah/2 kloter
- Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 810 jemaah/2 kloter
- Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 388 jemaah/ 1 kloter.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"