KONTEKS.CO.ID – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengujungi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Kamis, 25 Mei 2023. Pertemuan di kantor PBNU Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, untuk membicarakan mengenai agenda kebangsaan.
Dari pantuan terlihat Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dengan didampingi Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas dan Saad Ibrahim, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.
Saat melakukan pertemuan di lantai 3 Gedung PBNU, rombongan disambut langsung oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan sejumlah pengurus harian PBNU.
Menurut Abdul Mu’ti, pertemuan PP Muhammadiyah dan PBNU akan melakukan tiga agenda. Salah satunya, berbincang soal kebangsaan.
“Silaturahmi, kenalan majelis muktamar, dan ngobrol-ngobrol ringan soal kebangsaan,” kata Abdul Mu’ti.
Seperti dikutip dari nu.or.id, Ketua Lembaga Ta’lif wa Nasyr (informasi, komunikasi, publikasi) PBNU H Ishaq Zubaedi Raqib mengatakan, setelah pertemuan tertutup, akan ada pernyataan bersama atau joint statement dari PBNU dan PP Muhammadiyah. Akan membahas situasi terkini yang sedang terjadi di tanah air.
“Di akhir pertemuan, kedua pemimpin ormas Islam ini akan mengeluarkan joint statement (pernyataan bersama) soal perkembangan mutakhir di tanah air,” ucap Edi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"