KONTEKS.CO.ID – Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) dan Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Willianto Tanta melakukan kunjungan silahturahmi ke kantor Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Selasa, 16 Mei 2023.
Hari sebelumnya atau Senin, 15 Mei 2023, Hary Tanoe dipanggil untuk menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan. Hari ini HT bersama PSMTI melakukan silahturahami dengan Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Ketua Umum PSMTI dan rombongan juga baru saja bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Menhan Prabowo menyampaikan bahwa kelompok etnis keturunan Tionghoa juga merupakan bagian dari bangsa Indonesia. Bangsa yang telah ditakdirkan terdiri dari bermacam suku bangsa dan beragam etnis.
“Kalian adalah bagian dari bangsa Indonesia dari kelompok etnis keturunan Tionghoa. Bangsa Indonesia memang sudah di takdirkan menjadi bangsa yang terdiri dari bermacam-macam suku bangsa dan beragam etnis. Ini adalah ciri Bangsa Indonesia,” ujar Menhan Prabowo.
Prabowo menegaskan bahwa PSMTI adalah aset bangsa Indonesia. Memiliki berperan cukup dinamis serta menjadi bagian dari khasanah Bhinneka Tunggal Ika yang menghasilkan gagasan yang berbeda namun tetap dalam semangat persatuan.
Dalam kunjungan silahturahmi ini, Menhan Prabowo menampilkan video “Perisai Trisula Nusantara” yang merupakan gambaran rencana Pertahanan Indonesia ke depan berdasarkan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta.
Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyampaikan, dirinya merasa sangat bangga dan apresiasi kepada Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo atas penerimaannya selama ini.
“Kami sangat bangga dan senang bisa diterima oleh Presiden RI dan Menteri Pertahanan,” ujar Hary Tanoesoedibjo.
Sementara Ketum PSMTI Willianto Tanta menyampaikan rasa terimakasih yang sangat dalam kepada Menhan Prabowo atas penerimaan seluruh pengurus PSMTI dari seluruh Indonesia.
“Terima kasih kepada Menhan Prabowo atas penerimaannya kepada PSMTI bersama teman-teman pengurus dari daerah-daerah,” kata Willianto Tanta.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"