KONTEKS.CO.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan telah menyiapkan tim untuk membantu KPK di Papua. Tim ini untuk membantu KPK melakukan penjemputan Gubernur Papua Lukas Enembe.
“Kami telah menyiapkan 1800 personel di Papua untuk membackup,” tegas Kapolri di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 30 September 2022.
Sigit memastikan anggotanya siap kapan pun bila KPK membutuhkan bantuan untuk penjemputan Lukas Enembe.
“Kami siap apabila KPK meminta. Tentunya kami mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi,” tegasnya.
Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Gubernur Papua Lukas Enembe punya itikad baik mengikuti proses hukum atas kasusnya. Karena itu Lukas diminta hadiri panggilan penyidik KPK.
Sebab hingga saat ini keterangan sakit sebagai alasan ketidakhadiran baru dari pihak Lukas Enembe.
“KPK akan melayangkan surat pemanggilan ketiga dan jika perlu sebagaimana prosedur KUHAP, itu memberi wewenang kepada KPK untuk memerintahkan dengan membawa paksa,” kata Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi Nurul Ghufron dalam keterangannya di Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Selasa (27/9/2022).
Ghufron menilai alasan sakit yang disampaikan Lukas Enembe melalui kuasa hukumnya dan dokternya masih sepihak. KPK sedang menyiapkan tim dokter KPK bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk memeriksa Lukas Enembe.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"