KONTEKS.CO.ID – Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, mengklarifikasi pidato Presiden Jokowi dalam pembukaan Hannover Messe 2023 di Hannover, Jerman, pada Minggu, 16 April 2023 kemarin.
Dalam pidatonya tersebut, Jokowi sempat menyebut Indonesia akan menutup seluruh PLTU yang menggunakan batu bara pada tahun 2025.
“Tahun 2025, 23 persen energi berasal dari EBT, tahun 2050 seluruh pembangkit batu bara ditutup. We walk the talk, not only talk the talk,” kata Bey kepada wartawan, Senin 17 April 2023.
Sebelumnya, dalam pidatonya di Hannover Messe 2023 di Kota Hannover, Jermam, Presiden Jokowi memastikan Indonesia bakal meninggalkan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara.
Dan menurut Jokowi, Indonesia seluruhnya akan beralih menggunakan pembangkit listrik energi terbarukan pada tahun 2025. Sedangkan, PLTU baru ditutup total pada 2050. Istana langsung mengklarifikasi lewat keterangan tertulis bahwa PLTU seluruhnya ditutup pada 2050. Ini setalah acara itu selesai.
“Indonesia berkomitmen kuat menjaga keberlangsungan lingkungan dan telah melakukan aksi-aksi yang nyata. 23 persen energi berasal dari energi baru terbarukan, dan di tahun 2025 seluruh pembangkit batu bara ditutup,” ujar Jokowi saat berpidato di depan Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Jokowi menambahkan, Indonesia ingin memastikan, transisi energi menghasilkan energi yang terjangkau bagi masyarakat. Kepada para investor, Jokowi menyebut laju deforestasi turun signifikan dan terendah 20 tahun terakhir.
“Tentu ini membutuhkan investasi, membutuhkan pembiayaan yang sangat besar setidaknya satu triliun dolar AS sampai 2060. Dan Indonesia mengundang investor Jerman untuk membangun ekonomi hijau di Indonesia,” katanya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"