KONTEKS.CO.ID – Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum resmi bebas setelah hampir 10 tahun di Lapas Sukamislin, Bandung, Jawa Barat, Selasa 11 April 2023. Usai keluar dari Lapas, Anas langsung berpidato di hadapan para simpatisannya.
“Kepada para aktivis, dalam tradisinya, pertandingan dan kompetisi itu hal yang biasa. Tetapi buat saya pertandingan dalam konteks demokrasi itu adalah pertandingan yang jujur terbuka dan objektif,” kata Anas di halaman Lapas Sukamiskin, Bandung.
Anas melanjutkan, aktivis tidak mungkin dipisahkan dari komitmen untuk membangun Indonesia ke arah yang lebih baik. Sehingga kompetisi harus dilakukan secara objektif, jujur dan tidak menggunakan pihak lain
“Saya ingin mengatakan bahwa saya ingin berpikir ke depan,” jelasnya.
Anas pun menegaskan, tidak ada niatan dari dirinya untuk membangun permusuhan dengan siapa pun.
“Maaf kepada yang berpikir keluarnya saya melahirkan permusuhan, saya katakan tidak. Saya tidak ada kamus permusuhan. Andai ada yang merasa termusuhi, itu konsekuensi perjuangan keadilan. Hati saya sikap saya adalah persaudaraan persahabatan,” tegasnya.
Kemudian Anas pun memimpin pekik Merdeka, yang diikuti oleh para simpatisannya.
Kemudian Setelah berorasi dan pembacaan doa, Anas kemudian meninggalkan Lapas bersama para pendukungnya diiringi lantunan sholawat. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"