KONTEKS.CO.ID – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengajukan PK untuk merebut Partai Demokrat dari tangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Langkah Moeldoko tersebut langsung disorot mantan politisi Nasdem Zulfan Lindan. Zulfan mengatakan, yang dilakukan Moeldoko berbahaya. Apalagi mengambil alih Partai Demokrat dengan menghalalkan segala cara.
“Dan ini bahaya, dia gagal dari sudut politik , main hukum, kan akhirnya dimanfaatkan oleh kepentingan politik. Kalau gini terus besok gampang aja, aku bikin lagi, mari kita rebut NasDem, kita sepak Surya Paloh itu,” kata Zulfan dalam diskusi detikcom X Total Politik yang berjudul ‘Koalisi Besar vs PDIP, Anies Melenggang? dikutip Rabu 5 April 2023.
Zulfan Lindan menilai Moeldoko tak pernah berpikir secara demokratis dan tak mau capek membangun Parpol
“Rusak juga ini pikirannya, nggak mau capek capek, nggak mau berkeringat tiba-tiba undang orang-orang entah siapa orang itu,” imbuh dia.
Zulfan berpendapat sikap Moeldoko tak etis. Dia menyebut timbul kesan Moeldoko asal mencaplok partai orang.
“Saya kalah nih ngga diakui, saya main hukum, bisa main kekuasaan, bisa main uang, bisa main macam-macam. Jadi apa yang dilakukan Moeldoko ini merusak demokrasi kita,” pungkas Zulfan. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"