KONTEKS.CO.ID – Cristalino David Ozora, korban penganiayaan brutal Mario Dandy membutuhkan waktu hingga satu tahun untuk menjalani terapi memulihkan kesadaran kualitatif (kognitif).
Jonathan Latumahina, ayah David Ozora menyampaikan kondisi anaknya di ruang ICU RS Mayapada.
Menurut Jonathan, kondisi David Ozora di hari ke-42 ini terbagi atas 2 hal, yakni kesadaran kuantitatif dan kualitatif.
Kata Jonathan, kesadaran kuantitatif David Ozora sudah sangat baik, organ vital juga baik dan tidak bermasalah.
“Kesadaran kualitatif (kognitif) menurut tim dokter RS Mayapada masih butuh long run karena banyak sekali assesment yang harus dilakukan baik secara fisik maupun psikis,” ujarnya melalui akun Twitter, Minggu 2 April 2023.
“Sehingga RS membutuhkan waktu untuk terapi ini dengan protokol ketat dan home care observasi 6 bulan sampai 1 tahun,” imbuh Jonathan.
Saat ini, David masih tetap dirawat di ICU. Tahapan terapi juga sudah memasuki latihan jalan.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Kondisi david di hari ke 42 ini terbagi atas 2 hal
1. Kesadaran kuantitatif sudah sangat baik, organ vital juga baik tidak ada masalah.
2. Kesadaran kualitatif (kognitif) menurut tim dokter RS Mayapada masih butuh long run karena… pic.twitter.com/YgsNDwOipx— It's your own bar (@seeksixsuck) April 2, 2023
Namun, David sempat mengalami demam tinggi hingga 38,4 derajat, pada Jumat lalu
Hal itu disebut karena kondisi fisiknya masih rentan.
Jonathan menyampaikan David membutuhkan doa dan dukungan supaya bisa stabil.
“Diffuse axonal injury adalah cedera otak sangat berat, kita boleh bersyukur atas pencapaian hari ini tapi tetap harus ikhlas,” ujarnya.
“Karena progres David ini adalah ikhtiar kita semua maka saya dengan rendah hati memohon untuk tetap kirimkan doanya,” tandas Jonathan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"