KONTEKS.CO.ID – Mario Dandy Satriyo melakukan penganiayaan dengan sadis terhadap David Ozora. Meski korban sudah tidak sadarkan diri, dia tetap melakukan kekerasan. Tapi kemudian datang Ibu N yang menjadi saksi kejadian ini.
Dalam rekonstruksi, Ibu N tidak sengaja melihat penganiayaan itu dari balkon rumahnya. Dia kemudian lari keluar rumah dan mendatangi lokasi kejadian.
Dalam adegan rekonstruksi itu, Ibu N menunjuk Mario Dandy dan mengatakan pelaku sebagai tamu tidak diundang. Dia juga menanyakan apa yang telah dilakukan Mario Dandy terhadap David yang juga teman anaknya.
“Siapa kamu? Saya pemilik rumah itu, kamu tamu tidak diundang. Kamu apain teman anak saya,” kata Ibu N.
Saat itu, Ibu N sempat meminta tolong kepada Anak AG untuk menolong David dan menggunakan pahanya sebagai sandaran sebagai bantal sementara terhadap korban. Tapi menurut Ibu N, Anak AG justru diam saja, dan hanya menaruh tangannya di bawah kepala korban.
Dalam rekonstruksi adegan pada cluster penganiayaan, Mario Dandy Satriyo menganiaya David Ozora dengan memaksa melakukan posisi taubat ala tentara.
Saat rekonstruksi, tergambar bahwa sebelum penganiayaan dilakukan, Anak AG sempat melihat ke depan mobil, namun Mario Dandy memintanya untuk melihat penganiayaan itu,
Dalam posisi taubat ala tentara itu, kepala David lalu ditendang pada bagian kanan. Mario menendang David dengan ancang-ancang kaki diayunkan ke belakang.
Disampaikan Mario Dandy, setelah melakukan tendangan pertama, korban David langsung tidak sadarkan diri. Tapi ternyata Mario masih belum puas dan menginjak kepala korban.
Diakui oleh Mario Dandy, kalau dia mengucapkan narasi “Berani nggak lo sama gua, anj*ing? Berani nggak?” ujar Mario Dandy saat rekokstrukksi pada Jumat, 10 Maret 2023.
Dalam rekonstruksi itu, setelah Mario Dandy menendang dan memukul kepala korban, pelaku Shane Lukas mengingatkan Mario untuk menghentikan penganiayaan. Tapi saat itu Mario justru mengatakan tidak takut.
“Tidak takut anak orang mati,” kata Mario.
Adegan rekonstruksi dalam cluster eksekusi penganiyaan David oleh Mario Dandy Satriyo memperlihatkan bagaimana penganiayaan sadis itu terjadi.
Mario sebelumnya juga mengintimidasi David, dia kemudian menyerahkan telepon genggamnya kepada Shane Lukas yang kemudian merekam kejadian penganiayaan itu.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"