KONTEKS.CO.ID – Anies Baswedan membandingkan dirinya saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dan Gubernur DKI Jakarta.
Ketika menjadi Mendikbud, kata Anies, dirinya banyak membahas isu terkait kebijakan hingga sejumlah tantangan di seluruh Indonesia.
“Kalau boleh saya berbagai pengalaman saya sewaktu saya menjadi Mendikbud dulu, saya pernah melayani sebagai menteri pendidikan i was initially serving in the area of education and the profesors,” ujar Anies saat memberikan sambutan, dalam Urban 20 Mayors Summit di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/8).
Saat menjadi Mendikbud, lanjut Anies, dirinya banyak membahas isu-isu yang terkait dengan kebijakan serta tantangannya di seluruh Indonesia.
“Waktu itu, kita membahas isu-isu yang terkait dengan kebijakan, kita membahas sejumlah tantangan di seluruh Indonesia dan meyakinkan bahwa kebijakan itu tepat. Kita juga banyak berurusan dengan kertas,” katanya.
Sementara, saat menjabat Gubernur DKI, Anies mengaku banyak berurusan dengan masyarakat daripada kertas.
“Tapi saat saya menjadi Gubernur DKI Jakarta, saya banyak berurusan dengan masyarkat daripada kertas. Itu adalah perbedaan,” ujarnya.
Sebelumnya, Anies mengatakan kebijakan pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dulu terkait transportasi.
Selain Anies, acara U20 Mayors Summit juga dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Los Angeles (LA) Eric Garcetti, Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb, Gubernur Tokyo Yurike Koike dan sejumlah delegasi lainnya.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"