KONTEKS.CO.ID – Siswa SMA Pangudi Luhur merasa marah dan sedih terhadap perlakuan tidak manusiawi yang dilakukan Mario Dandy terhadap Cristalino David Ozora alias David.
Siswa Pangudi Luhur yang menamakan diri mereka Brotherhood Forever mendoakan agar David segera pulih dan dapat bersekolah kembali.
“Kita marah, kita sedih. Tapi kita segera bantu dan juga berdoa,” kata mereka dalam pernyataannya pada Sabtu, 25 Februari 2023.
Siswa Pangudi Luhur merasa bangga karena David melawan. Dia tidak punya pikiran buruk apalagi sudah tahu akan ditipu oleh wanita. Dia dengan berani menghadapi orang-orang yang ternyata akan mengeroyoknya.
“Kita bangga David melawan. Dia tidak takut walau tahu ditipu sama perempuan itu. Dia keluar rumah dan menghadapi pengeroyoknya,” katanya.
“Apapun perdebatan di antara anak-anak remaja ini, David tidak lari. Kalau dia lari mungkin secara fisik selamat, tapi selamanya akan dicap sebagai pengecut,” begitu keterangannya.
Dalam kejadian ini, dapat dipastikan kalau David jelas kalah badan, usia dan otot. Tentu, David akan jatuh, apalagi jika memang benar dia dikeroyok.
Dalam dunia tarung gentle di muka bumi, apapun ajaran agamanya, tidak ada lawan yang boleh disentuh lagi jika sudah terjatuh. Hanya binatang yang mencabik-cabik korban yang sudah kalah.
Manusia normal yang punya etika, punya aga dan dididik orang tua yang benar, tidak akan melakukan itu. Hanya binantang.. The Beast.. Polisi cukup pahan pasalnya. Kita tunggu prosesnya. Semoga cepat sembuh David. Kita kumpul lagi nanti di sekolah. Brotherhood Forever.. 25.02.2023.***
Do'a bersama dan dukungan untuk David oleh Alumni dan Siswa Pangudi Luhur di halaman RS Mayapada #PrayForDavid #DoaUntukDavid pic.twitter.com/e4qIRtzVZv
— Amrudin Nejad (@amrudinnejad_) February 24, 2023
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"