KONTEKS.CO.ID – Komposisi kepengurusan DPW PPP DKI Jakarta ternyata sudah berubah. Guruh Tirta Lunggana sudah digeser dari jabatan puncak.
Namun belum diketahui alasan putra almarhum Abraham Lunggana yang akrab disapa Haji Lulung itu digeser dari jabatan Ketua DPW PPP DKI Jakarta.
Terkait kabar Guruh Tirta Lunggana dicopot dari jabatannya, Sekjen DPP PPP, Arwani Thomafi menjelaskan, kepengurusan partai yanng berdiri sejak Orde Baru itu memang telah dirombak sejak Rabu, 18 Januari 2023.
Posisi puncak kepengurusan PPP di Ibu Kota sekarang diamanahkan kepada Syaiful Rahmat Dasuki. Sedangkan Guruh dilengserkan ke posisi Sekretaris Wilayah DPW PPP Jakarta.
“Perubahan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Perubahan Pengurus DPW PPP Provinsi DKI Jakarta dengan Nomor 0790/SK/DPP/W/I/2023,” paparnya, Minggu, 22 Januari 2023.
Dia mengklaim perombakan merujuk keputusan Mahkamah Partai DPP PPP. “Mas Tirta berganti posisi sebagai Sekretaris DPW,” ucapnya.
Arwani pun menolak tudingan anak Haji Lulung itu digeser dari lantaran sikapnya mendukung Anies Baswedan menjadi capres mendatang. “Tidak benar,” imbuhnya.
Diketahui, PPP DKI Jakarta memunculkan nama Anies Baswedan sebagai Capres 2024 saat Musyawarah Kerja Cabang Serentak DPC se-Jakarta tanggal 25 September 2022.
Dukungan tersebut kabarnya telah disampaikan Guruh, anak Haji Lulung, kepada Anies.
Adapun kepengurusan DPW PPP DKI Jakarta telah diterbitkan berdasarkan SK Nomor 0790/SK/DPP/W/I/2023 Tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Provinsi DKI Jakarta Masa Bakti 2021-2026.
Dalam SK terbaru terdapat susunan antara lain Ketua Syaiful Rahmat, Sekretaris Guruh Tirta Lunggana, Wakil Sekretaris Junaedi, Wakil Sekretaris Hermansyah, Bendahara Mujahid Samal, Wakil Bendahara Mulyadi, dan Wakil Bendahara Sumartini.
“Kami berusaha mengembalikan kursi DPR RI yang kemarin tiga kursi. Kemudian DPRD Provinsi DKI Jakarta targetnya seperti tahun 2014, yaitu 10 kursi,” kata Syaiful Rahmat. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"