KONTEKS.CO.ID – Video viral fenomena alam ribuan ikan naik ke permukaan air dan daratan terjadi di Kepulauan Seribu, Rabu 30 November 2022 kemarin.
Terkait hal itu, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Utara mengambil sampel air laut untuk memastikan video viral fenomena alam penyebab naiknya ikan ke permukaan.
Kasudin KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto mengatakan, pihaknya terus memantau fenomena alam yang videonya viral tentang naiknya ikan ke permukaan.
Kata Unang, hal itu terjadi di kawasan pantai Pulau Onrust, Pulau Cipir, Pulau G, Pulau N dan wilayah Penjaringan.
Dikatakan Uang, dari hasil peninjauan diketahui, kebanyakan ikan tersebut merupakan jenis ikan tembang.
“Kami belum bisa memastikan penyebabnya. Tim gabungan sudah mengecek ke lokasi dan mengambil sampel air serta ikan,” ujar Unang, menukil beritajakarta.id, pada Kamis 1 Desember 2022.
Menurutnya, kesimpulan pemicu terjadinya fenomena alam yang videonya viral itu baru bisa diketahui setelah adanya hasil penelitian lebih lanjut.
Sementara itu, berdasarkan pemantauan lapangan yang dilakukan hari ini tidak ditemukan kumpulan ikan mati di lokasi tersebut.
Unang juga meminta masyarakat untuk tidak panik dan menunggu kepastian penyebab fenomena yang terjadi.
Unang mengatakan, bisa saja penyebab ikan naik ke daratan lantaran proses oksigenisasi yang menyebabkan ikan-ikan berenang ke kawasan pesisir.
Kemudian kemungkinan lainnya, fenomena itu disebabkan oleh pertumbuhan alga.
Apalagi saat tim melakukan pemantauan ke lapangan, di dapati kondisi air tampak berwarna hijau dan diperkirakan kondisi demikian sudah terjadi sejak Minggu 27 November 2022 lalu.
“Tapi untuk kepastiannya kita tunggu hasil penelitian laboratorium dari sampel yang sudah diambil,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"