KONTEKS.CO.ID – Festival Teater Anak ( FTA ) kembali digelar tahun ini mulai dari 24-29 September 2024 di Gedung Kesenian Miss Tjitjih (Cempaka Putih) dan Wayang Orang Bharata (Senen), Jakarta Pusat.
Perhelatan ini diikuti 24 grup teater anak dengan peserta dan pendukung kurang lebih 1.200 anak dan akan dihadiri oleh total 6.000 penonton.
Festival Teater Anak diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta yang bekerja sama dengan Lembaga Teater Jakarta. Ajang ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu.
Teater GLAdiactor, salah satu peserta FTA 2024, akan membawakan naskah berjudul APILAYIHO karya Herry W Nugroho dan Maly Asooy dengan sutradara Herry W Nugroho. Mereka akan pentas pada Selasa, 24 September, pukul 11.00 WIB, di Gedung Kesenian Miss Tjitjih.
APILAYIHO bercerita tentang petualangan empat anak mencari harta karun yang hilang dari negeri mereka. Hilangnya harta karun ini telah menyebabkan negeri mereka yang indah berubah menjadi ngeri dan mengenaskan.
Namun, ini bukanlah sebuah perjalanan yang mudah. Berbagai rintangan menghadang mereka, baik internal maupun eksternal. Mulai dari rasa lelah, lapar, jebakan pemburu, hingga monster ganas yang menyeramkan.
Akan tetapi, karena ini sebuah perjalanan mencari harta karun, tentu saja mereka akhirnya berhasil juga tiba di lokasi yang ditunjukkan oleh peta. Tapi, di lokasi tersebut, ternyata tidak ada harta karunnya! Yang mereka temukan hanyalah seorang tua bangka dan seekor burung yang aneh.
Lalu, bagaimanakah nasib keempat anak ini? Bagaimana pula nasib negeri mereka? Jawabannya sudah pasti ada di akhir cerita.
Selain dikemas dengan bentuk drama musikal khas anak-anak, yang memadukan unsur koreografi, lagu, pantomim, musik perkusi, video mapping dll, APILAYIHO juga sarat dengan nilai-nilai moral yang jika dirangkum dalam satu kalimat menjadi: “NILAI LELUHUR HARUS TERUS DIJAGA!”.
Sebanyak 43 pemain terlibat dalam pementasan ini. Semuanya berproses tak kenal lelah bersama kakak-kakak yang setia membimbing, mulai dari Herry W Nugroho selaku sutradara, Reboo Guluda sebagai koreografer, Andri “Virgo” Setiawan sebagai penata musik bersama penggawa musik seperti Hafizhah Bilqis Kinanti Nugroho.
Kemudian ada Wisnu Sukmono, Andrey George, dan Achmad Baihaqi. Iwan Nur Sholeh sebagai penata multimedia. Esti Prawesti sebagai penata busana, make up dan special effect. Hingga Inu Sentanu pun ikut berjibaku sebagai penata suara.
FTA 2024 akan memberikan penghargaan untuk beberapa kategori seperti, grup terbaik, sutradara terbaik, pemeran utama pria terbaik, pemeran utama wanita terbaik, penata panggung terbaik, penata musik terbaik, disain kostum dan rias terbaik, penata cahaya terbaik, dan beberapa kategori lainnya.
Pada FTA tahun 2023 kemarin, Teater GLAdiactor berhasil keluar sebagai Juara Umum dengan meraih penghargaan untuk Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, Grup Terbaik 1, dan Penata Cahaya Terbaik.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"