KONTEKS.CO.ID – Komunitas Golongan Darah AB DKI Jakarta menggelar halal bihalal dan temu kangen anggotanya di kawasan Jakarta Utara, pada Minggu 7 Juli 2024 lalu.
Hadir dalam halal bihalal dan temu kangen itu puluhan anggota komunitas.
Acara dikemas dalam bentuk sharing dan diskusi santai membahas tentang kiprah Komunitas Golongan Darah AB DKI Jakarta yang pada tahun ini akan berusia 15 tahun.
Komunitas golongan darah AB DKI jakarta sejauh ini sudah banyak membantu para pasien golongan darah AB yang membutuhkan darah.
Sebagai informasi, golongan darah AB merupakan golongan darah yang langka. Menurut perkiraan, dari 100 orang hanya 7 yang memiliki golongan darah AB.
Atas dasar inilah maka Komunitas Golongan Darah AB DKI Jakarta berhimpun untuk saling berbagi seperti tagline-nya “Born To Share”.
Dalam diskusi, dibahas terkait masih belum banyaknya anggota komunitas yang responsif jika ada permintaan darah.
Untuk itu pengurus akan mencoba melakukan pendekatan kepada anggota yang kurang aktif untuk bisa saling berbagi dan mendonorkan darah jika dibutuhkan.
Mengingat PMI selalu tidak memiliki stok darah AB.
Ketua Komunitas Golongan Darah AB DKI Jakarta Billiie Fuliangsahar mengatakan, peran grup media sosial yang ada dan para pengurus yang sambut bola sangat dibutuhkan untuk mengajak para anggota untuk berbagi.
“Komunikasi yang intens di grup WA sangat dibutuhkan dan juga pengurus harus aktif dalam memberikan edukasi kepada anggota untuk saling berbagi dalam memenuhi kebutuhan darah dan ini yang perlu ditingkatkan,” ujar Billi dalam keterangan tertulis pada Rabu, 10 Juli 2024.
Komunitas Golongan Darah AB akan terus meningkatkan perannya di masyarakat dengan melakukan kampanye siap berbagi jika dibutuhkan.
Pendiri Komunitas Golongan Darah AB Ariman K Usman pun mengingatkan semua anggota untuk aktif dalam segala kegiatan dan saling berbagi informasi. Utamanya siap untuk mendonorkan darahnya jika dibutuhkan.
“Komunitas Golongan Darah AB DKI Jakarta adalah pejuang kemanusiaan. Karena dalam menjalankan aktivitasnya tidak menerima bayaran dan sukarela untuk membantu pasien yang membutuhkan darah,” ujarnya.
“Para anggota komunitas AB DKI Jakarta berkomitmen memberikan donor darah bagi pasien sesama pemilik darah AB yang langka ini tanpa biaya apapun dan terus memerangi calo darah yang memberatkan pasien,” kata Ariman.
Dalam aktivitasnya menjadi pejuang kemanusiaan, para anggota Komunitas AB berkomitmen memberikan darahnya untuk kemanusiaan.
Kata Ariman, permintaan darah memang selalu mendadak dan sejak berdirinya komunitas ini permintaan akan kebutuhan darah memang selalu tiba-tiba.
Pengurus, lanjutnya, akan aktif memberikan informasi ini kepada anggotanya sehingga bisa memenuhi kebutuhan darah tersebut.
“Kebutuhan darah sejauh ini banyak dari pasien yang menjalani operasi serta kecelakaan,” ujarnya.
Menghadapi HUT ke-15 pada 24 Oktober 2024, Komunitas Golongan Darah AB DKI Jakarta akan menggelar kegiatan sosial.
Sekaligus melebarkan sayap untuk terus menjaring anggota dengan memberi penjelasan tentang kesiapan untuk mendonorkan darahnya jika dibutuhkan.
Komunitas Golongan Darah AB DKI Jakarta akan terus mewarnai kehidupan ibukota dengan memberikan donor darah bagi pasien sehingga misi kemanusiaan yang menjadi motto komunitas “Born To Share” tetap terjaga.
Sementara, kepada pihak yang membutuhkan informasi dapat memantau media sosial komunitas tersebut, klik di sini.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"