KONTEKS.CO.ID – Dishub DKI Jakarta berencana mengalihkan ratusan Bus Transjakarta yang tak layak pakai kepada pihak lain.
Untuk melihat kondisi secara langsung, DPRD DKI Jakarta mengunjungi Terminal Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu 15 Mei 2024.
Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI, Jakarta Rasyidi, mengatakan, pengecekan tersebut harus Dewan lakukan. Selanjutnya mereka akan melaporkannya ke Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.
“Hari ini kita akan meninjau kondisi bus yang rusak yang katanya mau terpindahtangankan ke pihak lain. Kita mau cek langsung itu kondisinya,” kata Rasyidi di lokasi.
Dari hasil pengecekan di Terminal Pulogebang, ungkap Rasyidi, terdapat 44 bus Transjakarya yang tak layak pakai dari total 417 unit. “Sisanya ada di beberapa pol,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rasyidi menegaskan bahwa pengecekan penting dilakukan untuk memastikan rusak atau tidaknya Bus Transjakarta.
Dia juga sempat memeriksa langsung bagian dalam bus satu persatu. Keluar dan masuk ke dalam bus-bus yang terparkir dengan kondisi bus sudah berkarat.
“Kita ngecek fisik kendaraan-kendaraan Bus Transjakarta yang rusak atau tidak layak jalan,” tegasnya.
Untuk publik ketahui, bus-bus tersebut merupakan hasil pengadaan tahun 2004 dan merupakan generasi pertama bus Transjakarta. Dahulu beroperasi di Koridor 1 yang menghubungkan Blok M – Jakarta Kota.
Sempat tertarik karena menua, bus-bus tersebut tergunakan sebagai angkutan malam hari (Amari) yang beroperasi di Koridor 1. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"