KONTEKS.CO.ID – Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah DPD PDIP DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, mengatakan bahwa partainya membuka peluang untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta, pada 27 November 2024.
Namun katanya, Anies Baswedan tetap harus melalui proses administrasi. Mulai dari mendaftar di DPD jika memang ingin maju sebagai Bacagub DKI Jakarta.
“Kalau memang Bung Anies berniat maju lewat PDIP, sekarang saatnya pendaftaran di DPD. Sistemnya terbuka, silakan mendaftar,” kata Gilbert kepada wartawan, pada Rabu, 8 Mei 2024.
Gilbert mengungkapkan bahwa proses pendaftaran adalah tahap awal, sebelum nantinya DPP PDIP memutuskan siapa sosok yang layak untuk diusung di Pilkada DKI Jakarta.
Ia menambahkan, seluruh proses tersebut akan tetap dijalankan sesuai dengan ketentuan partai. Lalu, nantinya DPP yang akan melakukan penilaian dari segala aspek sesuai dengan kriteria partai.
“Ini masih tahap awal, nanti diputuskan oleh DPP,” ungkapnya.
Sebagai informasi, santer terdengar Anies Baswedan akan berduet dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada DKI Jakarta.
Kedua sosok itu bukanlah nama yang asing bagi warga Jakarta. Mereka sama-sama pernah menjabat sabagai Gubernur DKI Jakarta.
Bahkan, mereka juga sempat bertarung di Pilkada DKI Jakarta pada tahun 2017 yang Anies Baswedan menangkan.
Mengingat keduanya merupakan tokoh besar di Jakarta, bukan tidak mungkin jika mereka dipasangkan akan membuat lawan politiknya untuk pikir-pikir maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"