KONTEKS.CO.ID – Tiga orang anak buah kapal (ABK) tewas akibat kebakaran kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, pada Minggu 5 Mei 2024.
Sementara, jasad ketiga ABK yang tewas kebakaran kapal di Pelabuhan Muara Baru itu baru ditemukan pada Senin 6 Mei 2024 malam.
Ketiga ABK itu tidak bisa menyelamatkan diri usai tiga kapal terbakar di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara yang diduga berasal dari ledakan pada mesin freezer kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyebut, kebakaran kapal tersebut memakan korban jiwa.
“Ada korban 3 orang meninggal dalam kapal ditemukan Team Rescue Damkar,” ujar Satriadi Gunawan, Selasa 7 Mei 2024.
Tiga kapal yang terbakar yakni Kapal KM Rezeki Melimpah 18, Kapal KM Bahari, dan Kapal KM Rezeki Malindo.
“Saat bongkar muat ikan, mesin freezer hidup dan mesin meledak,” kata Satriadi.
Petugas mendapatkan laporan kebakaran di RT 20/17, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara, sekitar pukul 14.47 WIB.
Petugas kemudian dapat melokalisir kebakaran pukul 15.30 WIB hingga proses pemadaman berakhir pukul 22.49 WIB.
“Dugaan penyebab mesin pendingin (freezer) meledak. Total ada 13 unit mobil pemadam dan 65 anggota memadamkan kebakaran,” ujarnya.
Berikut identitas tiga ABK yang tewas:
1. Antonius Monas Silab alias Monce (mekanik freezer), laki-laki, TTL: Kefa/18 Maret 1994, alamat: Noel Baki RT 019/09 Kupang Tengah, Kab. Kupang, Propinsi Nusa Tenggara Timur
2. Hendri alias Aping (mekanik freezer), Laki-laki, Tanjung Balai/01 Juli 1982, alamat: Jalan Sikas LK. III, Desa Pahang Kec. Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai, Prov. Sumatera Utara
3. Khoirul Umam Reza Fahrurozi (KKM KM. Rezeki Melimpah 18), laki-laki, TTL: Pemalang/22 Juni 2000, alamat: Lingk. Karang Tuang RT 002/11 Beji Taman Pemalang, Jawa Tengah.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"