KONTEKS.CO.ID – Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Ade Reza Hariyadi, mengatakan bahwa rencana Noer Fajrieansyah maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 melalui jalur independen hanya gimik politik semata.
Ia menyebut, peluang lolos menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta tidak mudah, apalagi hanya mengandalkan jaringan tingkat organanisasi kemahasiswaan.
“Itu nanti akan kita lihat apakah berhasil mengumpulkan syarat dukungan atau tidak. Kalau tidak sampai pada pembuktian tentang syarat dukungan yang wajib dipenuhi, maka itu bisa dikatakan sebagai gimik-gimik politik,” ujar Ade Reza saat dihubungi wartawan, pada Senin, 6 Mei 2024.
Adapun salah satu syarat pencalonan jalur perseorangan alias independen membutuhkan dukungan sebanyak 618.968 Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Ade Reza menuturkan, tim pemenang harus mampu memenuhi syarat yang telah ditentukan KPU.
Bukan hanya sekadar basa-basi dari kalangan aktivis yang kerap disebut sebagai agen perubahan. Nyatanya, hanya sekadar ambil momentum alias aji mumpung.
“Harus serius dengan mengumpulkan syarat dukungan minimum dan terverifikasi memenuhi persyaratan sebagai calon perseorangan saya kira ini langkah yang serius dan harus dibuktikan,” katanya.
Sebelumnya terberitakan, Komunitas Temen Bang Fajrie (TBF) menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat.
Kedatangan TBF sebagai tim pemenangan calon gubernur (cagub) DKI Jakarta, Noer Fajriensyah yang akan maju dari jalur independen.
“Ya kita dari komunitas Temen Bang Fajrie yang coba agenda KPU DKI terkait info-info persyaratan pilkada jalur perseorangan,” ujar Koordinator TBF, Rachmat Ariyanto kepada wartawan di Kantor KPU DKI, Salemba, Jakarta Pusat, pada Senin, 6 Mei 2024.
TBF merasa optimis, Noer Fajriensyah akan lolos sebagai bacagub DKI Jakarta jalur independen sebagaimana termaktub dalam Undang-undang 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.
“Kita dijelasin sejelas-jelasnya mudah-mudahan yang disampaikan KPU kita bisa maksimalkan dengan lolosnya Bang Fajrie sebagai calon gubernur. Dari apa yg disampaikan kita tetap optimis,” katanya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"