KONTEKS.CO.ID – DPRD DKI Jakarta akan memanggil Dinas Pendidikan soal pencabutan bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak mengungkapkan, pemanggilan buntut protes di media sosial terkait pencabutan bantuan KJP Plus dan KJMU.
Jhonny Simanjuntak pun membandingkan Pemprov DKI terkait pencabutan bantuan KJP Plus dan KJMU dengan wacana program makanan gratis anak sekolah.
“Sementara pemerintah pusat saja rencana akan datang akan memberikan makanan gratis setiap hari? Kenapa untuk KJMU Pemprov DKI nggak bisa? Nah, saya pikir harus dikembalikan,” kata Jhonny kepada wartawan, pada Rabu, 6 Maret 2024.
“Kami dari Komisi E minggu depan akan mengadakan rapat pertemuan, rapat dengar pendapat dengan Disdik. Kami dengarkan nanti duduk masalah seperti apa,” sambungnya.
Jhonny menegaskan, sejatinya sangat tidak elok kebijakan Pemprov DKI terkait penerapan pencabutan tersebut.
“Tapi sebelum dengar pendapat, saya pikir tidak pas lah hari ini kita langsung mencabut orang-orang yang sudah dapat KJMU tiba-tiba diterapkan,” tegasnya.
Menurut Jhonny, Pemprov DKI harus lebih jeli mengatur agar yang mendapat KJP Plus dan KJMU adalah orang yang layak.
“Tapi jangan kita terapkan dengan orang yang sudah eksisting sekarang ini,” ucapnya.
Ia mengaku, banyak keluhan pencabutan KJP Plus dan KJMU secara sepihak dari para orang tua murid dan mahasiswa.
“Kami sudah tanyakan ke Disdik, tapi jawaban mereka normatif,” tandasnya.
Untuk publik ketahui, bantuan pendidikan KJMU pertama kali meluncur pada tahun 2019 oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Mahasiswa penerima KJMU mendapatkan bantuan Rp9.000.000 per semester.
Sekadar informasi, protes dari warga yang KJP Plus serta KJMU-nya tercabut viral di media sosial. Di X, salah satunya dari akun @m002305 yang menuntut sejumlah hal dari Heru Budi.
Di antaranya, yakni transparansi soal penetapan desil hingga menyelenggarakan sosialisasi soal kebijakan KJP Plus atau KJMU.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"