KONTEKS.CO.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob di utara Jakarta.
Menurut BMKG, potensi banjir rob di utara Jakarta itu terjadi hingga 27 Januari 2024 akibat pasang surut air laut.
“Berdasarkan prediksi pasang surut terdapat peningkatan trend ketinggian pasang untuk wilayah Jakarta dengan ketinggian lebih dari 1.0 m pada tanggal 21-27 Januari 2024,” ujar Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto dalam keterangannya, mengutip Senin, 22 Januari 2024.
“Di mana threshold banjir rob utara Jakarta di atas 1.0 m, bersamaan juga dengan fase bulan baru pada tanggal 11 Januari 2024,” imbuhnya.
Namun, kata Guswanto, untuk wilayah perairan utara Jakarta tidak berpotensi terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter.
“Potensi gelombang dengan tinggi 1.25–2.5 meter terpantau di Laut Jawa bagian barat, sebagian Perairan Kepulauan Seribu, Perairan utara Jawa Barat,” jelasnya.
Guswanto juga mengingatkan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah khususnya Jawa.
Hal itu terjadi akibat menguatnya aktivitas Monsun Asia beserta potensi seruakan dingin.
Akibatnya, dapat menyebabkan adanya peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan sebelah selatan ekuator.
Kemudian, aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah turut memicu potensi peningkatan awan hujan.
“Terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di wilayah Laut Jawa dan Pulau Jawa bagian barat hingga bagian tengah,” ujarnya.
“Yang disebabkan oleh adanya sistem tekanan rendah di sekitar Australia dan di Samudra Pasifik tenggara Papua,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"