KONTEKS.CO.ID – Momen empat pekerja yang merenovasi bangunan Kubah Masjid Jakarta Islamic Center mengangkat Al-Qur’an raksasa dan membawanya keluar di tengah kobaran api yang membakar terekam CCTV.
Al-Qur’an raksasa yang ditempatkan di meja kayu dengan etalase kaca itu merupakan salah satu dari dua barang berharga yang berhasil diselamatkan dalam insiden kebakaran hebat hingga merobohkan kubah masjid itu, pada Rabu 19 Oktober 2022 sore.
Humas JIC, Paimun Karim mengatakan, selain Al-Qur’an raksasa benda lainnya yang berhasil diselamatkan adalah bedug masjid yang terletak persis di bagian depan ruang utama masjid.
Meskipun sudah jarang dipakai, bedug dengan diameter 2,3 meter persegi tersebut digunakan saat memasuki waktu Salat Jumat.
“Bedug itu kita cari yang paling besar, rumahnya kita bangun khusus dengan ornamen JIC, nyari kulitnya dari kerbau air di Sulawesi, diameter 2,3 meter depan belakang,” ujarnya, dikutip Jumat 21 Oktober 2022.
Paimun menjelaskan, bedug tersebut memiliki nilai historis. Sebab, terbuat dari kayu pohon jati dengan keunikan ukiran nama-nama pencetusnya yang berjumlah 18 orang.
“Tapi bagi kita yang paling heroik itu adalah, menaikkan bedug itu ke atas karena dari bawah, dari truk kita naikan ke atas itu luar biasa itu. Tinggi tangganya sudah sedemikian rupa, ditarik, digeser, kita kasih tepung, naiknya berat sekali,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, 12 lampu kipas dengan berat mencapai 1 ton diduga menjadi penyebab robohnya kubah Masjid Jakarta Islamic Center yang terbakar, pada Rabu 19 Oktober 2022 sore.
Humas Jakarta Islamic Center (JIC), Paimun Karim mengatakan, lampu kipas khas Betawi tersebut terpasang di bawah kubah.
Kata Paimun, kipas itu diduga terlalu membebani sehingga membuat atap kubah roboh hanya dalam waktu setengah jam.
“Dalam waktu kurang lebih setengah jam, kubah utama Masjid Raya JIC roboh ke lantai dua. Reruntuhannya juga sampai ke lantai satu bangunan Masjid Raya JIC. Cepatnya kubah roboh juga mungkin disebabkan oleh beratnya beban 12 buah lampu kipas khas Betawi dengan berat 1 ton,” ujar Paimun, Kamis 20 Oktober 2022.
Menurut Paimun, kebakaran terjadi usai salat Asar atau sekitar pukul 15.15 WIB. Api pertama kali berkobar dari sisi barat kubah masjid.
Saat terbakar, Masjid JIC sedang direnovasi dan dikerjakan oleh PT Dwi Agung Sentosa Pratama yang ditunjuk oleh PT Mitra Sindo Makmur berdasarkan surat nomor 017/MSM/VIII/2022, tertanggal 19 Agustus 2022.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"