KONTEKS.CO.ID – Kualitas udara di Jakarta masih tidak sehat untuk kelompok sensitif, pada Rabu 20 September 2023 siang.
Menukil Situs IQAir, DKI Jakarta menempati urutan keempat kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Situs IQAir menulis, indeks kualitas udara Jakarta berada pada angka 143, pada Rabu 20 September 2023 pukul 12.30 WIB.
“Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 10,6 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO,” tulis situs IQAir.
Angka kualitas udara di Jakarta didapat dari 29 kontributor, termasuk dari PurpleAir, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), AirNow, serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Sementara, cuaca di Jakarta awan tersebar dengan suhu 33 derajat celcius dan kelembapan 70 persen.
Kemudian kecepatan angin 20,4 kilometer per jam.
Peringkat pertama kota dengan kualitas udara terburuk di dunia adalah Lahore, Pakistan dengan indeks kualitas di angka 158.
Peringkat kedua, Kuching di Malaysia dengan indeks kualitas udara di angka 157.
IQAir merekomendasikan agar warga mengenakan masker saat berada di luar ruangan, menyalakan penyaring udara, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor dan menghindari aktivitas di luar ruangan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"